• Minggu, 08 September 2024

Gerindra Finalisasi Bakal Calon untuk Pilwakot Bandar Lampung 2024

Selasa, 23 Juli 2024 - 13.04 WIB
381

Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausa. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Partai Gerindra saat ini dalam proses finalisasi mengusung bakal calon untuk kontestasi Pemilihan walikota (Pilwakot) Bandar Lampung 2024.

Ketua DPD Gerindra Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya dalam proses finalisasi mengusung siapa untuk wilayah yang berjuluk Kota Tapis Berseri tersebut.

"Bandar Lampung kami akan finalisasi dalam waktu dekat, kalau kader kayaknya belum ada. Mungkin kami akan bareng dengan PDI Perjuangan di Bandar Lampung," ungkap Rahmat Mirzani Djausal, Selasa (23/7/2024).

Sementara pengamat politik dari FISIP Universitas Muhammadiyah Lampung (UML) Candrawansyah menilai, partai berlambang burung Garuda itu kekurangan sosok kader untuk maju kontestasi.

"Ya bisa jadi seperti itu, makanya kemungkinan duet antara Reihana dan Wiyadi, jadi itu non kader Gerindra," jelasnya.

Mantan Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung ini menjelaskan, saat ini Gerindra telah memiliki 10 kursi, yang telah dapat mengusung calonya sendiri.

"Partai Gerindra memiliki 10 kursi di DPRD Kota Bandar Lampung, dan tidak harus berkoalisi dengan partai manapun untuk mengusung calon ketika Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung," katanya.

"Sampai saat ini, hanya Eva Dwiana yang sudah aman dengan didukung oleh Nasdem 7 kursi, PKB 5 kursi dan Demokrat 5 kursi, jadi sudah 17 kursi dan Eva Dwiana sudah bisa berlayar," tambahnya.

Apabila melihat peta politik saat ini kata Candra, partai yang belum secara resmi menberikan dukungan adalah PKS, PAN, Gerindra, Golkar dan PDI Perjuangan.

"Akan tetapi menurutku untuk saat ini, kemungkinan PKS dan PAN akan bergabung dengan Nasdem, PKB dan Demokrat walapun ini masih dinamis," ungkapnya.

Mengenai dukungan Gerindra kata Candra, untuk saat ini belum kelihatan arah dukungannya walaupun dilihat bahwa Gerindra harmonis dengan Eva Dwiana. 

"Tapi melihat arah di tingkat Provinsi Lampung dalam dukungan Pemilihan Gubernur di mana Gerindra kemungkinan berkoalisi dengan PDIP, bisa jadi nanti Gerindra akan berkoalisi dengan PDIP juga di Pemilihan Walikota dan ada kemungkinan bergabungnya Golkar," tuturnya. (*)