Kupastuntas.co, Lampung Timur - Depresi karena dicerai oleh istri, seorang pria bernama Prasetyo, warga Desa Surabaya Udik, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Selasa (23/7/2023) pagi.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, IPTU Maulana Rahmat Alhaqqi, menjelaskan bahwa orang pertama yang mengetahui kejadian gantung diri tersebut adalah Hariyono.

Pada saat itu, saksi sedang beraktivitas di ladang singkong, kemudian menerima informasi dari warga dan segera menghubungi polisi.

"Hasil dari olah TKP oleh anggota menunjukkan bahwa saksi mengetahui adanya orang yang bunuh diri tersebut sekitar pukul 07.00 WIB di pojok sengon," kata Maulana.

Lanjut Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, korban menggantungkan dirinya menggunakan tali tambang sepanjang 2 meter yang disambung dengan kain jarik bermotif batik, dengan ketinggian sekitar 3 meter.

Setelah dievakuasi oleh polisi dan masyarakat, jenazah pria tersebut diperiksa secara medis oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Sukadana.

Hasil visum memastikan bahwa pria tersebut meninggal akibat gantung diri.

"Setelah dilakukan visum dan olah TKP lengkap, jenazah korban dipulangkan ke rumahnya untuk proses pemakaman," kata Maulana.

Berdasarkan keterangan keluarga, IPTU Maulana menjelaskan bahwa korban bunuh diri karena depresi setelah bercerai dengan istrinya sekitar satu tahun yang lalu dan baru menikah lagi sekitar dua bulan yang lalu. (*)