Panggil Manajemen RSUD Abdul Moeloek, Pj Gubernur Lampung Minta Perbaiki Komunikasi

Pj Gubernur Lampung, Samsudin. Foto: Dok
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen RSUD Abdul Moeloek pada, Kamis (18/7/2024) yang lalu.
Dalam pertemuan tersebut Samsudin menekankan kepada manajemen RSUD Abdul Moeloek untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Yang disampaikan kepada manajemen adalah perlu dilakukan upaya dalam peningkatan pemberian layanan kepada para masyarakat," kata Samsudin, saat dimintai keterangan, Senin (22/7/2024).
Selain itu, ia juga meminta kepada manajemen RSUD Abdul Moeloek untuk dapat melakukan perbaikan komunikasi sehingga masyarakat akan merasa nyaman.
"Selain itu perlunya perbaikan etika dalam melayani pasien," ujar Samsudin.
Baca juga : Pelayanan RSUD Abdul Moeloek Buruk, Istri Anggota TNI AL Batal Jalani Operasi Hernia
Samsudin menambahkan, masa tugasnya sebagai Penjabat Gubernur Lampung hanya sampai Februari 2025 sehingga di waktu yang singkat tersebut ia ingin mengabdi kepada masyarakat.
"Kita menyiapkan RSUD Abdul Moeloek menjadi rumah sakit yang membanggakan bagi masyarakat di Provinsi Lampung. Diwaktu yang singkat ini, saya ingin mengabdi dan berkarya di Provinsi Lampung," kata dia.
Sebelumnya, Direkrut RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura juga mengatakan jika pihaknya akan terus berbenah sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"RSUD Abdul Moeloek itu bagaikan sprei yang besar, semua banyak penggunaannya. Beban kerjanya juga cukup tinggi. Saya tidak meminta semua kostumer untuk maklum, tapi berikan kami kesempatan untuk berbenah diri," kata dia.
Baca juga : Ini Penjelasan RSUD Abdul Moeloek Terkait Pasien Diduga Terlantar
Lukman mengatakan jika beberapa kritikan yang disampaikan oleh masyarakat didominasi oleh masalah miskomunikasi dan bukan permasalahan medis yang besar.
"Kebanyakan masalah itu sesungguhnya bukan masalah medis. Tapi itu fenomena gunung es, sehingga menjadi titik sentral kita untuk diperbaiki dan kedepan kita berkomitmen untuk diperbaiki," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pelayanan dan fasilitas di RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung kembali dikeluhkan masyarakat. Kali ini, seorang istri
Anggota TNI AL batal menjalani operasi hernia repair di rumah sakit tersebut.
Pasien berinisial DR (41), warga Teluk Betung, Bandar Lampung, mengalami pengalaman tidak menyenangkan ketika suaminya, Tulus (42) yang juga seorang anggota TNI AL mendapati bahwa fasilitas rumah sakit sangat tidak memadai. (*)
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025