• Selasa, 19 Agustus 2025

Tiga Sayuran Ini Paling Banyak Dihasilkan di Lampung, Produksi Bisa Mencapai 21 Ribu Ton per Tahun

Minggu, 21 Juli 2024 - 14.51 WIB
227

Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah komoditi sayuran banyak dihasilkan di Provinsi Lampung sebagai bagian variasi produk hortikultura.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, terdapat tiga jenis komoditi sayuran semusim yang paling banyak dihasilkan di Provinsi Lampung tahun 2023 diantaranya cabai keriting, tomat dan terung dengan masing-masing volume produksi sebanyak 21.878 ton, 20.678 ton, dan 20.441 ton.

“Produksi cabai keriting di Provinsi Lampung di tahun 2023 turun sekitar 3,7 persen atau 8.419 ton dibandingkan tahun 2022,” ungkap Kepala BPS Provinsi Lampung Atas Parlindungan Lubis, Minggu (21/7/2024).

Atas menyebut, daerah penghasil cabai keriting terbesar di Provinsi Lampung adalah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) sebanyak 5.206 ton, disusul Kabupaten Pringsewu sebanyak 4.984 ton dan Kabupaten Lampung Tengah 3.361 ton.

“Di tahun 2023, Kabupaten Lampung Barat berhasil menggeser posisi Kabupaten Pringsewu yang pada tahun lalu menempati posisi pertama sebagai daerah penghasil cabai keriting terbesar di Provinsi Lampung,” katanya.

Untuk luas panen cabai keriting tahun 2023 yakni 2.448 hektar, berkurang 705 hektar dibandingkan tahun 2022 yang seluas 3.153 hektar.

Sementara itu, lanjut Atas, produksi tomat mengalami peningkatan yang cukup signifikan di tahun 2023 dengan pertumbuhan sebesar 27,72 persen atau 4.488 ton dibanding tahun 2022.

Kabupaten penghasil tomat terbesar di Provinsi Lampung adalah Kabupaten Lambar dengan volume produksi sebesar 7.765 ton, Kabupaten Mesuji sebesar 4.484 ton, dan Lampung Timur sebesar 2.779 ton.

Meski demikian, kata Atas, luas panen tomat berkurang seluas 262 hektar dari 1.583 hektar di tahun 2022 menjadi 1.321 hektar di tahun 2023.

Komoditi terung juga mempunyai kontribusi produksi yang tinggi di Kabupaten Mesuji 4.233 ton, Kabupaten Lampung Tengah 3.468 ton, dan Kabupaten Lambar 3.273 ton.

“Dibandingkan dengan tahun 2022, produksi terung di tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 2.153 ton atau sekitar 11,77 persen,” jelasnya.

Akan tetapi tak sejalan dengan peningkatan produksinya, luas panen terung justru menyusut 421 hektar, dari 2.435 hektar pada tahun 2022 menjadi 2.014 di tahun 2023. (*)