Warga Desa Labuhanratu Danau Lamtim Protes, Pemerintah Diduga Tebang Pilih Dalam Pembangunan Jalan
Kupastuntas, Lampung Timur – Warga Desa Labuhanratu Danau, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur, mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap rencana pembangunan jalan kabupaten yang dijadwalkan untuk tahun 2024. Mereka menyoroti mengapa jalan yang melintasi desa mereka tidak termasuk dalam perbaikan tersebut.
Jauhari, salah seorang warga, mempertanyakan alasan mengapa pembangunan jalan hanya dilakukan dari Desa Sumberejo, Srijosari, Sumur Bandung, dan Sumber Marga, sementara Desa Labuhanratu Danau yang juga kondisinya rusak tidak mendapat perhatian.
"Kami merasa seperti dipilih-tebang oleh pemerintah. Desa kami juga dilalui oleh jalan yang rusak parah, sekitar dua kilometer perlu diperbaiki," ungkap Jauhari pada Jumat (19/7/2024).
Seorang pengemudi sepeda motor bernama Suroto menambahkan bahwa jalan kabupaten yang melintasi Desa Labuhanratu Danau merupakan jalur penting baik untuk sektor pertanian maupun kebutuhan masyarakat sehari-hari, seperti ke kantor kecamatan, pasar, dan sekolah.
"Pemerintah seharusnya juga memperhatikan kondisi jalan di Desa Labuhanratu Danau. Saya sendiri hampir setiap hari melintas di sini menuju kebun, dan jalannya butuh perbaikan agar petani dan masyarakat lainnya merasa nyaman," jelas Suroto.
Pantauan di lokasi menunjukkan tumpukan batu split telah disiapkan di pinggir jalan di empat desa terdekat, menandakan persiapan untuk perbaikan jalan kabupaten tersebut sudah dimulai.
Sementara itu, belum ada tanggapan resmi dari pihak pemerintah terkait protes warga Desa Labuhanratu Danau terhadap pembangunan jalan kabupaten yang dinilai tidak merata. Perkembangan selanjutnya akan terus dipantau untuk memberikan informasi yang lebih lanjut. (*)
Berita Lainnya
-
Senandung Misa Natal di Gereja Katolik Santo Petrus Lampung Timur
Selasa, 24 Desember 2024 -
Pengunjung TNWK Sudah Boleh Bawa Kendaraan Pribadi Masuk Pusat Lektur Gajah
Selasa, 24 Desember 2024 -
4 Hari Tidak Ada Keluarga Mencari, Mayat Tanpa Identitas di Purbolinggo Lamtim Dimakamkan
Selasa, 24 Desember 2024 -
Ratusan Petani Singkong di Lamtim Demo, Ketua DPRD Ancam Tutup Perusahaan Sementara
Senin, 23 Desember 2024