Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Provinsi Lampung memiliki sejumlah komoditas hortikultura andalan dengan produksi bisa mencapai 1 juta ton untuk satu jenisnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, pisang, nanas dan jeruk siam/keprok merupakan tiga jenis buah-buahan yang paling banyak dihasilkan di Provinsi Lampung pada tahun 2023. 

"Produksi masing-masing komoditi tersebut sebesar 1.322.030 ton, 722.847 ton dan 108.686 ton,” ujar Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, Selasa (16/7/2024). 

Atas mengungkapkan, di tahun 2023, sebagian besar produksi tanaman pisang di Provinsi Lampung (43,15 persen) dihasilkan oleh Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 570.434 ton, Pesawaran 407.600 ton dan Lampung Timur 184.925 ton.

Sedangkan kontributor paling sedikit adalah Kota Metro yang hanya menyumbang sekitar 0,02 persen. 

"Produksi pisang Provinsi Lampung tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 99.021 ton atau sekitar 8,10 persen dibandingkan tahun 2022,” katanya.

Sementara produk unggulan lainnya, daerah sentra komoditi nanas adalah Kabupaten Lampung Tengah dengan produksi 718.859 ton, hal ini dikarenakan hampir seluruh produksi nanas sekitar 99,44 persen di Provinsi Lampung dihasilkan oleh kabupaten tersebut. 

Produksi nanas di 14 kabupaten/kota lainnya hanya sebesar 0,56 persen dari total produksi nanas Provinsi Lampung. 

"Tahun 2023, komoditi nanas sudah mencakup produksi nanas dari perusahaan yang beroperasi di Provinsi Lampung. Produksi nanas tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 138.859 ton atau sekitar 16,11 persen dibandingkan data produksi nanas tahun 2022,” ucapnya. 

Di sisi lain, lanjut Atas, produksi jeruk siam/keprok di tahun 2023 sebesar 72.444 ton, mengalami peningkatan sekitar 49 persen jika dibandingkan tahun 2022. 

"Daerah penghasil jeruk siam/keprok terbesar di Provinsi Lampung adalah Kabupaten Lampung Selatan 44.930 ton, Kabupaten Lampung Timur 35.210 ton dan Kabupaten Pesawaran 11.826 ton,” bebernya. (*)