• Minggu, 08 September 2024

Harapan Pedagang di Tanggamus saat Kunjungan Presiden: Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok

Jumat, 12 Juli 2024 - 12.13 WIB
116

Sri, pedagang di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Foto: Sayuti/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Tidak banyak yang diharapkan Sri (51), seorang pedagang di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, saat kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pasar tradisional terbesar di Kabupaten Tanggamus, Jumat (12/7/2024).

Mbak Sri, demikian ia biasa disapa, hanya berharap pemerintah pusat bisa menekan harga kebutuhan pokok demi kepentingan masyarakat, baik pedagang maupun pembeli.

"Harapan kami (pedagang) tidak muluk-muluk, yaitu harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak makan, gula pasir, dan gas elpiji bisa dijangkau masyarakat, kalau bisa murah. Kasihan kami yang jual (sepi pembeli), kasihan yang beli," katanya menjelang kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Kotaagung.

Menurut Sri, harga yang tidak stabil dan cenderung naik-turun membuat daya beli masyarakat menurun, yang berimbas pada turunnya omzet penjualan para pedagang.

"Selama belasan tahun saya menjadi pedagang di Pasar Kotaagung, belum pernah saya merasakan harga-harga stabil," ungkapnya.

Sri menuturkan, selama ini pedagang sering dibuat pusing karena harga-harga yang berubah-ubah hanya dalam hitungan hari. Terlebih ketika harga melonjak tinggi dan stok barang langka, pedagang harus merogoh kocek lebih dalam untuk menambah modal dagangan.

"Kadang kami harus mencari pinjaman memakai uang panas dengan bunga mencekik karena modal habis dan dagangan tidak laku," keluhnya.

Pantauan Kupastuntas.co di Pasar Kotaagung menunjukkan bahwa sejak sepekan terakhir, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli akibat naiknya sejumlah komoditi.

"Pembeli sepi mas, ini mungkin dampak dari tingginya harga-harga. Disamping itu berbarengan dengan tahun ajaran baru dimana warga lebih fokus memenuhi kebutuhan anak sekolah," kata Santi, pedagang sembako.

Beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan antara lain beras, dari sebelumnya Rp12 ribu per kg naik menjadi Rp13.500 per kg.

Kenaikan paling tinggi terjadi pada minyak makan merk Minyak Kita, dari sebelumnya Rp165 ribu per dus menjadi Rp185 ribu.

Sementara bawang merah mengalami penurunan dari Rp45 ribu per kg menjadi Rp32 ribu per kg. Sedangkan harga bawang putih stabil di harga Rp40 ribu per kg.

"Harga cabai masih stabil di harga Rp45 ribu per kilogram," kata pedagang lainnya. (*)