Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Bandara Radin Inten II Lampung mencatat pertumbuhan pergerakan pengguna jasa bandara sepanjang semester pertama tahun 2024 atau periode bulan Januari sampai dengan Juni 2024.

Dimana sepanjang bulan Januari hingga Juni tersebut  tercatat untuk pergerakan penumpang sebanyak 473.834 orang dengan total 2.904 pergerakan pesawat.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dimana pada tahun 2023 di periode yang sama total pergerakan penumpang berada di angka 349.668 serta 2.404 pergerakan pesawat.

Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Radin Inten II, Khaerul Assidiqi mengatakan, jika angka penumpang di semester pertama tahun 2024 ini mengalami peningkatan yang signifikan.

"Kami mencatat kenaikan pergerakan penumpang yang signifikan sampai dengan semester I tahun 2024 yaitu sebesar 36 persen dibandingkan periode semester pertama tahun 2023 sedangkan untuk pergerakan pesawat meningkat sebesar 21 persen," kata dia saat dimintai keterangan, Jumat (13/7/2024).

Ia mengatakan jika pada semester pertama tahun 2024, tercatat jumlah pergerakan penumpang tertinggi di Bandara Radin Inten II ada pada bulan Juni dengan total pergerakan penumpang mencapai 84.912 penumpang dan total 513 pergerakan pesawat.

Jumlah penumpang tersebut meningkat 14 persen jika dibandingkan dengan penumpang di bulan sebelumnya yakni bulan Mei 2023 sebanyak 74.787 penumpang dengan 447 pergerakan pesawat.

"Saat ini, rata-rata jumlah penumpang secara keseluruhan di Bandara Radin Inten II mencapai 2.830 penumpang perhari dengan tingkat keterisian seat atau load factor sebesar 85 persen. Sementara OTP atau tingkat ketepatan waktu mencapai 93 persen," jelas Khaerul.

Tren kenaikan jumlah penumpang serta pesawat ini disebabkan oleh adanya penambahan penerbangan dari dan ke Bandara Radin Inten II sepanjang periode bulan Januari–Juni 2024.

"Terbaru yaitu adanya penambahan rute penerbangan domestik di Bandara Radin Inten II dengan rute penerbangan Lampung - Batam (BTH) oleh maskapai Super Air Jet, yang menyusul rute Denpasar (DPS), Yogyakarta (YIA) dan Krui (TFY)," jelasnya.

Sehingga ia mengatakan jika saat ini total destinasi dari dan ke Bandara Radin Inten II Lampung berjumlah 5 rute penerbangan menambah variasi konektivitas dari rute eksisting ke Jakarta (CGK). 

"Tentunya dari data yang ada saat ini mengindikasikan tumbuhnya demand masyarakat terhadap jasa bandar udara serta mulai pulihnya sektor penerbangan," tambahnya.

Ia juga menjelaskan jika pihaknya selaku pengelola bandar udara terus berupaya meningkatkan konektivitas dengan berkoordinasi secara intensif ke pihak maskapai.

Serta ke stakeholder lainnya dalam rangka memenuhi ekspektasi masyarakat yang terus tumbuh seiring dengan permintaan akan penambahan fekuensi dan juga rute lain sebagai destinasi yang baru.

"Peningkatan ini juga menjadi motivasi tersendiri bagi Bandara Radin Inten II untuk terus menerus meningkatkan mutu pelayanan kebandarudaraan," jelasnya.

Ia juga mengatakan jika dimasa mendatang ekspektasi dari masyarakat terus berubah dan sangat dinamis sehingga selaku pengelola bandara berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa Bandara Radin Inten II - Lampung.

"Kami berharap semoga seiring dengan meningkatnya trafik penerbangan turut bisa berkontribusi bagi peningkatan roda ekonomi Provinsi Lampung," tutupnya. (*)