• Kamis, 05 Desember 2024

15 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Mesuji Dalam 6 Bulan

Jumat, 12 Juli 2024 - 11.54 WIB
138

15 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan di Mesuji Dalam 6 Bulan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Mesuji - Sebanyak 15 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Mesuji sepanjang Bulan Januari hingga Juni 2024 atau dalam kurun waktu 6 bulan terakhir.

Kasat Lantas Polres Mesuji, AKP Asep Suhendi mengungkapkan, angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Mesuji, Polda Lampung, mengalami penurunan signifikan. Penurunan ini terjadi baik di jalan arteri maupun di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) KM215-KM240.

kata Asep Suhendi, saat dikonfirmasi oleh Kupastuntas.co di ruang kerjanya pada Kamis (11/07/2024).

"Kecelakaan di Mesuji diprediksi menurun, terlihat dari data kami di Satlantas Polres Mesuji," kata Asep Suhendi, saat dikonfirmasi oleh Kupastuntas.co di ruang kerjanya pada Jumat (12/07/2024).

Data Kecelakaan Tahun 2023

Sepanjang tahun 2023, data kecelakaan lalu lintas mencatat :

  1. Januari: 4 kecelakaan (3 di jalan arteri, 1 di JTTS)
  2. Februari: 3 kecelakaan (3 di jalan arteri)
  3. Maret: 6 kecelakaan (3 di jalan arteri, 3 di JTTS)
  4. April: 7 kecelakaan (6 di jalan arteri, 1 di JTTS)
  5. Mei: 1 kecelakaan (1 di jalan arteri)
  6. Juni: 2 kecelakaan (2 di jalan arteri)
  7. Juli: 1 kecelakaan (1 di jalan arteri)
  8. Agustus: 2 kecelakaan (2 di jalan arteri)
  9. September: 4 kecelakaan (4 di jalan arteri)
  10. Oktober: 3 kecelakaan (3 di JTTS)
  11. November: 1 kecelakaan (1 di jalan arteri)
  12. Desember: 4 kecelakaan (3 di jalan arteri, 1 di JTTS)

Total kejadian tahun 2023 adalah 38 kecelakaan (29 di jalan arteri dan 9 di JTTS). Korban kecelakaan tahun 2023 meliputi 70 orang, dengan rincian:

  • Meninggal dunia: 23 orang (15 di jalan arteri, 8 di JTTS)
  • Luka berat: 3 orang (2 di jalan arteri, 1 di JTTS)
  • Luka ringan: 44 orang (32 di jalan arteri, 12 di JTTS)

Data Kecelakaan Tahun 2024 (Januari-Juni)

Pada periode 1 Januari - 30 Juni 2024, tercatat:

  1. Januari: 3 kecelakaan (1 di jalan arteri, 2 di JTTS)
  2. Februari: 1 kecelakaan (1 di JTTS)
  3. Maret: 2 kecelakaan (2 di jalan arteri)
  4. April: 6 kecelakaan (3 di jalan arteri, 3 di JTTS)
  5. Mei: 4 kecelakaan (2 di jalan arteri, 2 di JTTS)
  6. Juni: 2 kecelakaan (1 di jalan arteri, 1 di JTTS)

Total kejadian Januari - Juni 2024 adalah 18 kecelakaan (9 di jalan arteri dan 9 di JTTS). Korban kecelakaan selama periode tersebut meliputi 29 orang, dengan rincian:

  • Meninggal dunia: 15 orang (6 di jalan arteri, 9 di JTTS)
  • Luka berat: 2 orang (1 di jalan arteri, 1 di JTTS)
  • Luka ringan: 12 orang (5 di jalan arteri, 7 di JTTS)

Penurunan angka kecelakaan ini diakui AKP Asep Suhendi sebagai hasil dari kerja keras dalam melakukan sosialisasi untuk menekan angka kecelakaan.

"Dari data kecelakaan sepanjang tahun 2023 jika dibandingkan dengan tahun 2024 (Januari-Juni), alhamdulillah terjadi penurunan. Hal ini berkat kerja keras dalam melakukan sosialisasi untuk menekan angka kecelakaan," ungkapnya.

Kasat Lantas juga mengingatkan bahwa dalam waktu dekat akan digelar Operasi Patuh Krakatau 2024 dengan tema 'Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas'.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu patuh dan taat dalam berlalu lintas, tidak hanya selama operasi berlangsung tetapi setiap saat.

"Operasi ini akan berlangsung pada 15 - 28 Juli 2024. Harapannya, warga selalu patuh dalam berlalu lintas, menggunakan helm, melengkapi surat kendaraan, memakai spion, tidak menggunakan knalpot brong, menggunakan sabuk pengaman, dan tidak menggunakan handphone saat berkendara," tutupnya. (*)