• Selasa, 22 Oktober 2024

Rektor Unila Lantik Tujuh Pejabat Fungsional Baru

Kamis, 11 Juli 2024 - 10.40 WIB
252

Pelantikan dan kenaikan jabatan fungsional di ruang sidang lantai empat Rektorat Unila, pada Rabu (10/7/2024). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) menggelar pelantikan dan kenaikan jabatan fungsional di lingkungan kampus, yang digelar di ruang sidang lantai empat Rektorat Unila, pada Rabu (10/7/2024).

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 58306/B/07/2024 tanggal 10 Juni 2024 tentang pengangkatan Jabatan Fungsional dan Pranata Komputer Surat Keputusan Mendikbudristek Nomor 8317/B/07/2024 tanggal 10 Juni 2024 tentang Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., memimpin pelantikan dengan mengumumkan nama-nama pejabat fungsional.

Para pejabat tersebut antara lain :

  1. Fitri Mugni Malalia, S.Si., sebagai Pranata Komputer Ahli Pertama
  2. Rengga Fransseda, S.Kom., sebagai Arsiparis Ahli Pertama
  3. Nila Susila Yulianti, S.Kom., M.Kom., sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Ahli Pertama
  4. Diannita Maharani, S.E., M.Si., sebagai Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Mahir
  5. Muhammad Ismail, S.E., M.Si., sebagai Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Mahir.
  6. Haspita Satur Eka, S.E., sebagai Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Mahir
  7. Sri Sunarsih, S.E., sebagai Pranata Keuangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Mahir

Prof. Lusmeilia dalam sambutannya berharap agar pejabat yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan sebaik-baiknya.

Ia juga berharap para pejabat yang baru dilantik dapat menjadi inspirator bagi rekan kerja di lingkungan Unila.

Rektor Prof Lusi juga menekankan, dengan momentum pelantikan jabatan fungsional maka diharapkan para pejabat mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik, serta mengimplementasikan good governance pada pelayanan yang ada di Unila.

"Penyerapan keuangan merupakan tolok ukur kinerja perguruan tinggi. Meskipun kita membahas berbagai hal, jika penyerapan keuangan tidak terlihat, maka upaya kita tidak berarti,” ujar Rektor Prof Lusi. (*)