Harta Kekayaan Komisioner KPU Lampung Antoniyus Naik Rp900 Juta Selama Menjabat

komisioner KPU Lampung, Antoniyus Cahyalana. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harta kekayaan enam komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung periode 2019-2024 mengalami kenaikan menjelang akhir masa tugas mereka pada 15 Oktober 2024 mendatang.
Adapun enam komisioner KPU Lampung tersebut yaitu Ismanto, Antoniyus Cahyalana, Agus Riyanto, Ali Sidik, Titik Sutriningsih dan Warsito. Harta kekayaan komisioner KPU Lampung Ismanto naik paling besar dibandingkan lima komisioner KPU lainnya.
Bertugas selama hampir tujuh tahun sebagai komisioner KPU Lampung, kekayaan anggota KPU Provinsi Lampung Antoniyus naik sekitar Rp900 juta.
Berdasarkan penelusuran Kupastuntas.co di elhkpn.kpk.go.id, tahun 2018 harta kekayaan antoniyus 1.501.756.250 dan tahun 2023 naik menjadi Rp. 2.483.180.321.
Saat dimintai keterangan, Antoniyus mengaku kenaikan harta kekayaanya sesuai dengan gaji yang dia terima kisaran Rp18 juta hingga Rp20 juta sebulan.
"Saya hampir tujuh tahun sebagai komisioner. Kenapa mengalami kenaikan, karena kalau gaji saya Rp18 juta sampai Rp20 juta dikalikn tuju tahun sampai 1,5 milyar. Belum penghasilan lainya," ujar Anton, Kamis, (11/7/2024).
Sebelumnya diberitakan, bertugas selama hampir lima tahun sebagai komisioner KPU Lampung, harta kekayaan Ismanto naik sebesar Rp1.119.000.000. Saat awal menjabat komisioner KPU Lampung, Ismanto tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp938.000.000. Dan pada tahun 2023 hartanya naik menjadi Rp2.057.000.000.
Penelusuran Kupastuntas.co di elhkpn.kpk.go.id pada Kamis (11/7/2024), Ismanto melaporkan awal laporan harta kekayaan penyelenggara negara miliknya ke KPK pada tahun 2019 untuk harta yang dimiliki pada tahun 2018.
Berdasarkan LHKPN tersebut, Ismanto memiliki total harta kekayaan senilai Rp938.000.000. Rinciannya, tanah dan bangunan senilai total Rp735.000.000. Rinciannya, tanah seluas 2.500 m2 di Tulangbawang Barat senilai Rp100.000.000, tanah seluas 2.500 m2 di Tulangbawang Barat senilai Rp50.000.000, tanah Seluas 5.000 m2 di Tulangbawang Barat Rp35.000.000, tanah dan bangunan seluas 360 m2/140 m2 di Tulangbawang Barat Rp500.000.000 dan tanah seluas 2.500 m2 di Tulangbawang Barat senilai Rp50.000.000.
Ismanto juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin total senilai Rp203.000.000.
Rinciannya, motor Suzuki TS-125 Tahun 2004 senilai Rp15.000.000, motor Yamaha 55S (T135SEC) Tahun 2013 senilai Rp6.000.000, motor Yamaha RX-K 135 CC Tahun 2005 senilai Rp7.000.000 dan mobil Mitsubishi Strada CR 2.5. A DC Tahun 2009 senilai Rp175.000.000.
Sehingga total harta kekayaannya sebesar Rp938.000.000. Hampir lima tahun kemudian, tepatnya tahun 2023 sesuai LHKPN yang dilaporkan ke KPK pada tahun 2024, harta kekayaan Ismanto naik drastis menjadi total Rp2.057.000.000.
Harta kekayaan Ismanto terdiri dari tanah dan bangunan total senilai Rp1.776.000.000. Penambahan kekayaan Ismanto berasal dari kenaikan harga tanah yang dimilikinya.
Selain itu, pada tahun 2023 Ismanto membeli tanah dan bangunan seluas 387 m2/112 m2 di Lampung Selatan senilai Rp515.000.000 serta membeli tanah dan bangunan seluas 80 m2/36 m2 di Bandar Lampung senilai Rp205.000.000.
Ismanto juga tercatat memiliki harta kekayaan berupa kas dan setara kas Rp200.000.000. Sehingga total harta kekayaan yang dimiliki Ismanto senilai Rp2.057.000.000. (*)
Berita Lainnya
-
Pasokan Listrik PLN Andal, Rangkaian Peringatan HUT RI Berlangsung Khidmat dan Meriah
Selasa, 19 Agustus 2025 -
Operasi Sikat Krakatau 2025, Polda Lampung Tangkap 319 Pelaku Kejahatan
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Setujui Rancangan Perubahan APBD Provinsi Lampung 2025, Belanja Daerah Rp7,78 Triliun
Selasa, 19 Agustus 2025 -
DPRD Provinsi Lampung Setujui Target 30 Rancangan Perda 2026
Selasa, 19 Agustus 2025