PMI Asal Lampung Timur Tewas Terseret Ombak di Taiwan
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Riko Barera (30), seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Desa Raman Endra, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, meninggal dunia di Taiwan akibat terseret ombak saat berlibur di pantai.
Kepala Desa Raman Endra, Supratman, membenarkan kabar duka ini. Peristiwa tragis itu terjadi pada 1 Juli 2024 waktu Taiwan.
"Dari pihak Taiwan ada yang menghubungi keluarganya melalui telepon, menjelaskan bahwa Riko tenggelam terseret ombak saat berlibur dan nyawanya tidak bisa tertolong," kata Supratman, saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2024).
Menurut keterangan keluarga, Riko berangkat ke Taiwan melalui Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) KSS di Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, pada November 2022 lalu.
Terkait pemulangan jenazah, hingga hari ini (Selasa), proses dokumentasi masih berlangsung. Keluarga telah mengadakan doa (yasinan) untuk almarhum.
"Keluarga sudah meyakini kabar duka tersebut dengan cara melakukan doa atau tahlilan yang ditujukan kepada Riko," jelas Supratman.
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Timur, Budiyul, menjelaskan bahwa Riko Barera merupakan PMI yang berangkat secara prosedural, dengan kontrak kerja yang baru habis November mendatang.
"Karena korban masih tanggung jawab perusahaan yang memberangkatkan dan masih menjalani masa kontrak aktif, proses pemulangan jenazah tidak ada kendala. Dipastikan jenazah tiba di Indonesia pada Minggu (14/7/2024)," kata Budiyul.
"Kalau PMI tidak ada masalah seperti Riko, maka pemulangan jenazah tidak terkendala. Dipastikan dalam dua pekan dari waktu meninggal, jenazah bisa tiba di Indonesia," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Senandung Misa Natal di Gereja Katolik Santo Petrus Lampung Timur
Selasa, 24 Desember 2024 -
Pengunjung TNWK Sudah Boleh Bawa Kendaraan Pribadi Masuk Pusat Lektur Gajah
Selasa, 24 Desember 2024 -
4 Hari Tidak Ada Keluarga Mencari, Mayat Tanpa Identitas di Purbolinggo Lamtim Dimakamkan
Selasa, 24 Desember 2024 -
Ratusan Petani Singkong di Lamtim Demo, Ketua DPRD Ancam Tutup Perusahaan Sementara
Senin, 23 Desember 2024