• Minggu, 06 Oktober 2024

Kepengurusan Baru, Sapma PP Bakal Gelar Debat Kandidat Calon Walikota Bandar Lampung

Senin, 08 Juli 2024 - 15.52 WIB
148

Pelantikan kepengurusan baru periode 2024-2026 di Swissbell Hotel Bandar Lampung pada Senin (8/7/2024). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kota Bandar Lampung berencana menggelar debat kandidat calon walikota setelah penetapan calon untuk menyambut Pilkada serentak 2024.

Pengumuman ini disampaikan pasca pelantikan kepengurusan baru periode 2024-2026 di Swissbell Hotel Bandar Lampung pada Senin (8/7/2024).

Ketua Sapma-PP Bandar Lampung, Arief, menyatakan pihaknya juga akan bekerja sama dengan Gakkumdu dalam mengawal Pilkada 2024.

"Kedepan, kami akan bersinergi dengan Gakkumdu (TNI/Polri, Kejaksaan, dan Bawaslu) untuk menjaga kondusifitas Pilkada," kata Arief.

Sekretaris Sapma PP, Juliyan Fajri, menyampaikan bahwa langkah awal yang akan diambil adalah melakukan konsolidasi kader untuk menyambut Pilkada 2024.

"Menjelang Pilkada ini, Sapma PP Bandar Lampung akan melakukan konsolidasi kader. Kami juga akan mendirikan posko aduan bagi para pemuda milenial agar mereka memiliki ruang untuk menyampaikan aspirasi dan edukasi tentang demokrasi," ujar Juliyan.

Menurut Juliyan, pemuda sering kali sangat dibutuhkan selama masa pemilihan, namun suara mereka kurang diperhatikan setelah calon terpilih.

"Kebanyakan pemuda hanya dibutuhkan saat pencoblosan saja. Namun, setelah calon terpilih, kontribusi pemikiran dari pemuda sering diabaikan. Kami berharap, dengan adanya konsolidasi ini, pemuda dapat terus berkontribusi dalam memajukan Bandar Lampung," tuturnya.

Juliyan juga menambahkan bahwa dalam waktu dekat, Sapma PP akan mengadakan forum untuk menyampaikan aspirasi pemuda kepada calon walikota.

"Setelah pelantikan ini, kami sudah merancang untuk mengumpulkan calon-calon walikota. Akan ada semacam uji kelayakan dari pemuda melalui debat kandidat," jelasnya.

Sapma PP berharap suara pemuda akan lebih diperhitungkan dan selalu dibutuhkan dalam memajukan Bandar Lampung, tidak hanya selama masa pencoblosan tetapi juga setelah pemilihan.

"Supaya nantinya pemuda tidak hanya dibutuhkan pada saat pencoblosan saja, tapi juga setelah mereka dipilih. Ada tanggung jawab kelompok pemuda yang harus diperhitungkan," pungkasnya. (*)