Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Hukum Sopian Sitepu & Partners berhasil mendapatkan penghargaan dalam ajang Hukum Online Top 100 Indonesians Law Firm 2024 di Jakarta, pada Jumat (28/6/2024) lalu.

Penghargaan yang diraih diantaranya Peringkat 1 Kategori Largest Regional Law Firm 2024, Peringkat 26 Top 100 Indonesian Law Firm 2024 dan Peringkat 21 Top 50 Largest Full Service Law Firm 2024.

Selain itu, kantor hukum ini juga meraih penghargaan International Trade dan Private Client. 

Sopian Sitepu mengatakan, Hukum Online adalah jaringan penyedia jasa sumber hukum terbesar di Indonesia. Lembaga ini menyediakan bahan-bahan hukum secara lengkap baik undang-undang, putusan pengadilan, pendapat-pendapat sarjana hukum.

“Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil kuisioner dari seluruh kantor hukum di Indonesia yang berjumlah 230. Kuisioner yang diberikan terkait kasus-kasus yang pernah ditangani, berapa jumlah stafnya, incame atau pendapatan dari kantor tersebut dan ekspos atas kasus-kasus yang ditangani tersebut,” kata Sopian Sitepu, pada Senin (8/7/2024). 

Sopian menjelaskan, berdasar hasil kuisioner tersebut, Kantor Hukum Sopian Sitepu & Partners masuk dalam 100 kantor hukum terbaik di Indonesia.

"Kantor Hukum Sopian Sitepu & Partners menjadi nomor 1 terbaik di luar Jakarta dan peringkat 26 di seluruh Indonesia,” jelasnya. 

Ia mengungkapkan, penghargaan yang diraih menjadi sebuah presstasi sekaligus bentuk tanggung jawab untuk mengurus kepentingan klien yang lebih baik kedepannya. 

Sopian mengatakan, penghargaan yang diraih kantor hukumnya juga bisa menjadi motivasi bagi pengacara-pengacara yunior untuk mempersiapkan diri sejak sekarang dengan membekali diri berupa ilmu pengetahuan hukum dan pergaulan ke luar daerah. 

“Penghargaan yang kami raih juga bisa menjadi motivasi bagi adik-adik mahasiswa khususnya yang kini belajar di fakultas hukum bahwa pengacara asal Provinsi Lampung juga bisa bersaing dengan pengacara di tingkat nasional,” ujar Sopian. 

Tidak ketinggalan, Sopian Sitemu membagikan beberapa kiat atau ilmu bagi pengacara muda agar bisa bersaing di tingkat Nasional. 

“Untuk menjadi pengacara itu harus banyak belajart dan jangan langsung mudah membuka kantor. Akan lebih baik jika pengacara-pengacara muda itu magang atau menimba ilmu dahulu ke beberapa kantor hukum yang sudah berpengalaman. Sehingga memiliki pengalaman dan jam terbang yang cukup. Karena jam terbang itu sangat penting untuk menjadi pengacara yang berhasil,” kata dosen yang sudah mengabdi selama 18 tahun di Fakultas Hukum Universitas Lampung ini. 

Sopian mengaku awalnya karirnya dimulai dengan menjadi dosen di Fakultas Hukum Unila dan praktek hukum di LBH Unila selama 15 tahun. 

“Dari praktek hukum di LBH Unila itulah saya memiliki pengalaman dan jam terbang. Setelah itu baru saya membuka kantor hukum sendiri hingga saat ini,” kata dosen luar biasa di Unila ini. 

Sopian berharap, kedepan akan banyak lagi pengacara-pengacara asal Lampung yang bisa berprestasi di tingkat Nasional. (*)