• Selasa, 26 November 2024

Konflik Gajah dan Akses Sulit Hambat Pemutakhiran Data Pemilih di Lampung Barat

Rabu, 03 Juli 2024 - 09.57 WIB
41

Petugas Pantarlih saat melakukan coklit di salah satu rumah warga di Suoh Lampung Barat. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kawanan gajah yang mendekati pemukiman menghambat proses pemutakhiran data pemilih di beberapa Pekon (Desa) di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh (BNS). Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) oleh petugas Pantarlih terganggu akibat konflik ini.

Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi KPU Lampung Barat, Okto Priadi, menyatakan bahwa setidaknya ada dua desa di dua kecamatan tersebut yang menghadapi kendala dalam pelaksanaan Coklit.

"Di TPS 06 Talang Jeporo, Pemangku Marga Jaya, Pekon Bandar Agung, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, terjadi sedikit kendala Coklit selama 2-3 hari ke depan karena warga sibuk menghalau kawanan gajah," ujar Okto pada Rabu (3/7/2024).

"Dari informasi yang kami terima dari PPS di lapangan, kawanan gajah masih kerap mendekati pemukiman sehingga warga harus bergotong-royong menghalau mereka," lanjutnya.

Di wilayah tersebut terdapat 382 mata pilih yang perlu dicoklit, namun baru 200 yang tercoklit. Sehingga masih ada sekitar 182 mata pilih yang perlu dicoklit. Kawanan gajah juga mendekati Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh, sehingga pantarlih tidak bisa bertemu dengan warga yang sibuk menghalau gajah.

"Di Pekon Sidorejo, ada 882 mata pilih yang perlu dicoklit dan baru 256 yang tercoklit," tambah Okto.

Selain konflik gajah, akses jalan yang licin ketika hujan juga menjadi kendala bagi petugas Pantarlih.

"Banyak tantangan yang harus dilalui para petugas Pantarlih di lapangan. Namun, meskipun demikian, mereka tetap berupaya melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka dengan sebaik mungkin," kata Okto.

Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk menyukseskan Pilkada 2024 mendatang, memastikan masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilih mereka.

Hingga hari kesembilan, capaian Coklit mencapai 65,19 persen atau sebanyak 146.904 orang dari total mata pilih 225.353 orang yang tersebar di 15 kecamatan. Diantaranya, Kecamatan Balik Bukit 17.443 orang (56,85 persen), Sumber Jaya 14.661 orang (82,29 persen), Belalau 7.581 orang (82,56 persen), Way Tenong 18.563 orang (71,78 persen), Sekincau 9.549 orang (67,85 persen), Suoh 6.828 orang (48,93 persen), Batu Brak 8.475 orang (76,27 persen), Sukau 10.471 orang (57,60 persen), Gedung Surian 7.220 orang (57,60 persen), Kebun Tebu 12.179 orang (79,01 persen), Air Hitam 6.113 orang (65,72 persen), Pagar Dewa 6.637 orang (53,22 persen), Batu Ketulis 6.445 orang (64,75 persen), Lumbok Seminung 4.886 orang (80,88 persen), dan Bandar Negeri Suoh 9.853 orang (52,58 persen). (*)