• Kamis, 04 Juli 2024

Penduduk Miskin Perkotaan di Lampung Meningkat, Begini Tanggapan Pemprov

Selasa, 02 Juli 2024 - 11.53 WIB
48

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat dimintai keterangan, Selasa (2/7/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat jumlah penduduk miskin di provinsi tersebut pada Maret 2024 mencapai 941.230 orang. Meski angka kemiskinan secara keseluruhan mengalami penurunan, jumlah penduduk miskin di perkotaan justru meningkat.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengungkapkan bahwa secara umum angka kemiskinan di Provinsi Lampung mengalami penurunan, terutama di pedesaan.

"Angka kemiskinan di Lampung secara umum mengalami penurunan, terutama di desa. Penurunan di desa lebih signifikan dibandingkan di perkotaan," ujar Fahrizal, Selasa (2/7/2024).

Fahrizal menjelaskan bahwa penurunan angka kemiskinan di pedesaan disebabkan oleh kuatnya basis perekonomian Lampung yang ditopang oleh sektor pertanian. Sekitar 70 persen masyarakat Lampung bekerja di sektor ini.

"Kita lihat, ekonomi di desa lebih tangguh karena Lampung memiliki basis ekonomi di sektor pertanian," paparnya.

Untuk menyikapi peningkatan angka kemiskinan di perkotaan, Fahrizal mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah Kota Bandar Lampung dan Metro. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan upaya pembinaan ekonomi kemasyarakatan di kota-kota tersebut.

"Kita akan merespon situasi ini. Di Metro dan Bandar Lampung, kita akan koordinasi agar mereka lebih intensif dalam melakukan upaya-upaya pembinaan ekonomi kemasyarakatan," jelasnya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Elvira Umihanni, mengatakan bahwa penurunan angka kemiskinan di pedesaan menunjukkan efektivitas beberapa program Pemprov Lampung.

"Penurunan angka kemiskinan di pedesaan ini menunjukkan bahwa penggunaan dana desa tepat sasaran dan implementasi Kartu Petani Berjaya (KPB) berjalan dengan baik," jelas Elvira.

Elvira optimis bahwa dalam dua hingga tiga tahun ke depan, angka kemiskinan ekstrem di Provinsi Lampung bisa terus menurun sehingga berada di bawah angka nasional.

"Dalam dua atau tiga tahun lagi, angka kemiskinan kita bisa sama atau lebih rendah dari nasional. Lampung semakin baik, mulai dari programnya hingga capaian indikator makronya," tambahnya.

BPS mencatat bahwa pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung mencapai 941.230 orang, mengalami penurunan sebesar 29.400 orang dibandingkan Maret 2023. Namun, penduduk miskin perkotaan meningkat sebesar 0.16 persen atau 11.100 orang, dari 232.960 orang menjadi 244.040 orang. Sedangkan persentase penduduk miskin perdesaan menurun sebesar 0.68 persen atau 40.500 orang, dari 737.710 orang menjadi 697.190 orang pada Maret 2024. (*)