• Jumat, 05 Juli 2024

Pemkot Metro Klaim Angka Kemiskinan Turun 0,59 Persen

Selasa, 02 Juli 2024 - 14.50 WIB
27

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Metro, Amanto saat dikonfirmasi awak media di kantornya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengklaim angka kemiskinan di Bumi Sai Wawai menurun sebesar 0,59 persen pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kepala Dinsos Kota Metro, Amanto, menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya menanggulangi kemiskinan dengan melakukan pemerataan dan validasi data penerima bantuan sosial agar bantuan tepat sasaran.

"Persentase data kemiskinan Kota Metro dari hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan penurunan sebesar 0,59 persen. Pada tahun 2022, persentasenya sebesar 7,87 persen, sedangkan pada tahun 2023 turun menjadi 7,28 persen," ujar Amanto saat dikonfirmasi, Selasa (2/7/2024).

Amanto menambahkan, pihaknya akan terus melakukan pemerataan dan validasi data penerima bantuan sosial untuk mencapai target penurunan angka kemiskinan. Pemkot Metro menargetkan angka kemiskinan di Bumi Sai Wawai turun menjadi 6,82 persen.

"Program pemerataan dan validasi data penerima bantuan sosial akan terus dibenahi untuk menghindari tumpang tindih penyaluran bantuan sosial, sehingga bisa tepat sasaran," jelas Amanto.

Ia juga berjanji akan mengoptimalkan penurunan angka kemiskinan pada tahun 2024 serta menjamin tersedianya kebutuhan masyarakat. "Persentasenya di tahun 2022 sebesar 7,87 persen, dan di tahun 2023 turun menjadi 7,28 persen. Artinya ada penurunan sebesar 0,59 persen. Tahun 2024, kami akan mengoptimalkannya," paparnya.

Pemkot Metro berkomitmen menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat sebagai upaya pengentasan masalah sosial yang dihadapi.

Amanto juga merinci bahwa terdapat belasan ribu masyarakat Metro yang menerima bantuan. "Pada tahun 2022, jumlah penerima bantuan sebanyak 12.183 orang, dan di tahun 2023 turun menjadi 11.954 orang. Insya Allah, pada tahun 2024, kami optimalkan hingga mencapai target dan persentasenya bisa 6,82 persen," tandasnya. (*)