• Kamis, 04 Juli 2024

Eva Dwiana Tak Kunjung Kantongi Restu PDI Perjuangan, Sutono Beberkan Alasannya

Selasa, 02 Juli 2024 - 12.01 WIB
227

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono. Foto: Dok Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, yang juga kader PDI Perjuangan, hingga kini belum mendapatkan rekomendasi partai untuk maju dalam Pemilihan Walikota (Pilwakot) Bandar Lampung 2024.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung, Sutono, mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan mengapa DPP PDI Perjuangan belum memberikan rekomendasi, meskipun partai lain telah berbondong-bondong memberikan dukungan kepada Eva.

Menurut Sutono, setidaknya ada dua alasan utama mengapa rekomendasi belum diberikan. Pertama, terkait regulasi partai yang melarang keluarga inti berbeda partai politik. Suami Eva Dwiana, Herman HN, adalah Ketua DPW NasDem Lampung. Kedua, kontribusi Eva Dwiana kepada partai dinilai sangat kurang.

"Kita sangat realistis bahwa di partai ini ada aturan. Keluarga inti tidak bisa memiliki dua partai politik. Itu sudah menjadi catatan kami, aturan partai. Keluarga inti tidak boleh berbeda partai," tegas Sutono, Selasa (2/7/2024).

"Kita juga melihat kinerjanya, sebagai incumbent tidak mendukung PDI Perjuangan. Peluang ada, tetapi banyak koreksi yang perlu dilakukan," tambahnya.

Menjelang kontestasi pilkada 2024, Sutono mengatakan bahwa partainya telah melakukan penjaringan dan penyaringan. Proses ini dilanjutkan dengan melihat hasil survei yang dilakukan oleh partai untuk menentukan apakah calon yang bersangkutan layak atau tidak.

"Pilwakot Bandar Lampung sudah melalui proses penjaringan dan penyaringan melalui DPC. Sudah banyak usulan. Tentu saja posisi Eva sebagai incumbent adalah salah satu yang kita dorong agar mendapatkan rekomendasi, tetapi itu diawali dengan survei. Salah satu syarat dikeluarkannya rekomendasi adalah hasil survei," katanya.

Keputusan akhir terkait pemberian rekomendasi kepada Eva Dwiana, menurut Sutono, ada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Tetapi memang semuanya ada di tangan Ibu Ketua Umum. Kami sebagai pelaksana DPD tentu saja akan memberikan catatan. Eva tetap mendaftar kepada kami, dan kami juga memprosesnya melalui survei," ungkapnya.

Sutono juga menambahkan bahwa Eva Dwiana diketahui telah melakukan safari politik ke sejumlah partai, namun statusnya hingga kini masih sebagai kader PDI Perjuangan.

"Kalau dia belum mengundurkan diri. Saya belum menerima informasi pengunduran diri. Cuma memang katanya dia sudah ke partai A dan B, saya tidak mengerti. Untuk Eva, ada tanda bintang atau pembahasan khusus. Peluang ada, tetapi dengan catatan khusus," tutupnya. (*)