• Rabu, 03 Juli 2024

Rektor Unila Terima Kunjungan Kepala KPPN Bandar Lampung

Senin, 01 Juli 2024 - 16.53 WIB
20

Rektor Unila, Prof. Lusi saat menerima kunjungan Kepala KPPN Bandar Lampung, Jauhari beserta jajaran, di ruang kerja rektor, Senin (1/7/2024). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menerima kunjungan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bandar Lampung, Jauhari beserta jajaran, di ruang kerja rektor, Senin (1/7/2024).

Rektor Unila pada pertemuan tersebut didampingi Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Dr. Habibullah Jimad, S.E., M.Si., Kepala BUK Ida Ropaida, S.E., M.M., serta jajaran kepala subkoordinator di lingkungan biro umum dan keuangan Unila.

Prof. Lusmeilia menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan KPPN Bandar Lampung. "Pelayanan yang diberikan KPPN sangat membantu proses keberlangsungan layanan di Unila,” ujarnya.

Tanpa kehadiran dan kesiapan KPPN memberikan layanan tepat waktu dan simultan, Unila tidak dapat optimal melakukan kegiatan belajar-mengajar, khususnya dalam memberikan layanan kepada mahasiswa dan dosen.

Lebih lanjut, Lusmeilia menjelaskan, kinerja Unila diukur menggunakan indikator kinerja utama, sama halnya dengan KPPN.

Hal ini memungkinkan kedua pihak bersinergi memberikan layanan secara optimal. "Terdapat lebih dari 39.000 mahasiswa, 700 tenaga kependidikan, dan 1.300 dosen di Unila, sehingga layanan ini harus terus berlangsung,” tambahnya.

Ia juga mengakui adanya hambatan dalam pelaksanaan serapan anggaran, terutama di awal tahun yang cenderung lebih sedikit. Namun, Unila telah berupaya mencari solusi terbaik agar serapan anggaran dapat terlaksana lebih optimal.

Sementara Kepala KPPN Bandar Lampung, Jauhari, menyatakan komitmennya untuk memastikan agar beberapa satuan kerja yang bekerja sama dengan KPPN dapat terlayani dengan baik.

Ia juga mengimbau agar pelaksanaan penggunaan DIPA dapat dilaporkan secara baik kepada KPPN, baik dalam perencanaan maupun belanja modal, untuk memastikan kecepatan layanan dalam mendukung misi tridarma perguruan tinggi Unila.

"Saya meyakini Unila memiliki tanggung jawab kompleks dengan komposisi fakultas yang cukup banyak, sehingga KPPN memastikan semua dapat berjalan dengan baik,” ungkap Jauhari. (*)