Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Indonesia tidak pernah kekurangan talenta terbaiknya dalam olahraga Sepakbola, dari sekian ratus juta penduduk selalu saja muncul mutiara-mutiara baru yang akan mewarnai kancah persepakbolaan tanah air. Kali ini yang memukau pencinta sepakbola tanah air adalah Fabio Azka Irawan, talenta muda asal Tulang Bawang Lampung.

Fabio Azka Irawan menjadi salah satu pemain Timnas U-16 Indonesia yang mencuri perhatian selama fase grup A Piala AFF U-16 2024 atau ASEAN U-16 Boys Championship 2024. Ia kerap dijuluki sebagai 'The Next Pratama Arhan' karena kemampuan lemparan ke dalam.

Siapa yang tak tahu Pratama Arhan?, menantu anggota DPR RI Andre Rosiade itu terkenal dengan teknik lemparan jauh mematikan yang kerap menyulitkan lawan. Kemampuan serupa juga dimiliki Fabio. Pada pertandingan melawan Singapura, lemparan jauhnya berhasil menyumbang satu gol bunuh diri untuk Timnas U-16 Indonesia.

Hal serupa kembali terjadi saat Garuda Muda bersua Laos. Lemparan jauh Fabio Azka disambut sundulan Tristan Raissa yang kemudian diteruskan sundulan oleh Josh Holong untuk menjadi gol.

Pelatih Nova Arianto mengungkapkan salah satu alasannya memasukkan Fabio Azka ke dalam skuad Timnas U-16 Indonesia kali karena kemampuan lemparan ke dalamnya. 

"Memang Fabio ini kami dapatkan di saat pertandingan EPA (Elite Pro Academy) Persija waktu itu di Sawangan. Dan, kebetulan kami sudah melihat bahwa Fabio punya lemparan ke dalam yang jauh," katanya, Sabtu (29/6/24) dikutip dari Tempo.co.

"Hal itu yang kita coba persiapkan, kemampuan Fabio ini harus kita maksimalkan. Termasuk saat H-1 pertandingan (lawan Singapura), lemparan ke dalam Fabio kita asah agar bisa membuahkan gol. Tampaknya kita menemukan Arhan kedua. Harapannya ke depan dia akan terus berprogres," kata dia menambahkan.

Profil Fabio Azka Irawan

Fabio Azka Irawan merupakan pemain kelahiran Tulang Bawang, Lampung pada 29 Februari 2008. Ia memiliki posisi asli sebagai bek sayap kanan, tetapi bisa juga bermain pada posisi sebaliknya, yakni fullback atau wing back kiri.

Pemain berusia 16 tahun itu mengawali kariernya sebagai pesepak bola dengan bergabung ke Sekolah Sepak Bola bernama Bimba FC. Pada 2022, dia menjadi bagian dari skuad Bimba FC yang menjuarai Kejuaraan Nasional Forum Pembina Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOPSSI).

Pada 2023, Fabio direkrut tim muda Persija U-16 yang bermain pada gelaran Elite Pro Academy Liga 1 2023-2024. Penampilan gemilangnya pun membuat pelatih Nova Arianto kepincut hingga akhirnya memanggil sang pemain untuk mengikuti seleksi Timnas U-16 Indonesia.

Fabio Azka kini menjadi salah satu andalan di lini belakang Garuda Muda. Ia sudah terlibat dalam empat gol dari tiga pertandingan terakhir Timnas U-16 Indonesia. Pertama, lemparan ke dalamnya berhasil membuahkan gol bunuh diri pemain Singapura pada pertandingan pertama grup A yang berakhir dengan skor 3-0.

Kemudian keterlibatan lainnya tercipta saat Timnas U-16 Indonesia menghajar Laos 6-1. Lemparan jauh Fabio Azka disambut sundulan Tristan Raissa yang kemudian diteruskan sundulan oleh Josh Holong untuk menjadi gol. Kemudian tendangan sepak pojok yang jatuh di depan gawang Laos. Sayyath Vansavath yang berniat membuat bola malah membuat gol bunuh diri. Pemain berusia 16 tahun itu turut mencatatkan assist lewat tendangan bebas yang disambut sundulan kapten I Putu Panji Apriawan. (*)