Bawaslu Petakan Kerawanan Pilkada 2024 Hingga Tingkat TPS
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Anggota Badan Pengawas Pemilihan
Umum (Bawaslu) RI, Lolly Suhenty minta
pemetaan kerawanan Pilkada 2024 yang dibuat oleh Bawaslu provinsi dan
kabupaten/kota bisa memotret kerawanan hingga ke desa bahkan TPS.
Untuk itu, ia menekankan data peta kerawanan Pilkada 2024 harus
tepat serta sesuai kebutuhan.
"Seluruh (Bawaslu) provinsi dan kabupaten/kota memiliki
kewajiban membuat pemetaan kerawanan. Jadi, kalau ada media yang tanya atau
parpol peserta pemilu yang bertanya di mana TPS yang paling rawan ada
datanya," kata Lolly, pada Sabtu (29/6/2024).
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas
Bawaslu RI ini menilai, peta kerawanan Pilkada 2024 di setiap daerah pasti akan
berbeda.
"Mari kencangkan ikat pinggang untuk bisa gesit bekerja dalam
pengawasan Pilkada 2024," tegasnya.
Selain itu, Lolly juga meminta para koordinator divisi pencegahan
harus berpikir secara lateral dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.
Lolly menjelaskan cara berpikir ini adalah cara berpikir
menyelesaikan masalah dengan cara-cara luar biasa, cara-cara kreatif, serta
dengan cara-cara di luar kebiasaan.
"Di dalam kontestasi pemilihan ini berpikir out of the box itu
penting. Cara berpikir lateral itu ada batasan, maka kita bisa melampaui
batasan tanpa melampaui kewenangan. Jadi tugas divisi pencegahan kreatiflah.
Ini divisi yang membuka ruang kreativitas sekuat-kuatnya," paparnya.
Sebelumnya, Bawaslu Provinsi Lampung telah membentuk 2.899 posko
aduan masyarakat untuk mengawasi seluruh tahapan hingga pemungutan suara
menghadapi Pilkada November mendatang.
PIC tahapan pemutakhiran data pemilih Bawaslu Provinsi Lampung,
Hamid Badrul Munir mengatakan saat ini KPU telah memulai tahapan penyusunan dan
pemutakhiran data pemilih untuk Pilkada 2024, proses pencocokan dan penelitian
(Coklit) akan berlangsung 24 Juni - 24 Juli 2024.
Ia mengatakan, untuk mengawasi tahapan tersebut Bawaslu Provinsi
Lampung membuka posko aduan masyarakat yang diluncurkan oleh Bawaslu Republik
Indonesia pada 26 Juni 2024 di Kota Gorontalo.
Bawaslu Provinsi Lampung telah mendirikan sebanyak 2.899 posko aduan
yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di provinsi Lampung.
“Terdapat 16 posko di kantor Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota.
Kemudian 229 posko di kecamatan, dan 2.654 posko di kelurahan/desa yang berada
di rumah Panwaslu setempat," katanya, pada Kamis (27/6/2024).
Ia menambahkan Bawaslu Lampung juga melakukan mitigasi terhadap
beberapa potensi masalah dalam tahapan Coklit, diantaranya terkait potensi
adanya Pantarlih yang tidak mendatangi pemilih secara langsung. (*)
Berita Lainnya
-
Arinal Djunaidi - Sutono Unggul di TPS Umar Ahmad
Rabu, 27 November 2024 -
Pilgub Lampung 2024, Arinal Djunaidi-Sutono Unggul di TPS 03 Desa Karta Tubaba
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS 10 Sepang Jaya, Arinal Djunaidi Optimis menangkan Pilgub Lampung 2024
Rabu, 27 November 2024 -
Antisipasi Konflik Pilkada, Bawaslu Usul Bentuk Crisis Center Tiap Wilayah
Selasa, 26 November 2024