• Senin, 01 Juli 2024

Wahdi Terima Rekomendasi Balon Walikota Metro dari NasDem dan Surat Tugas Demokrat

Jumat, 28 Juni 2024 - 15.36 WIB
436

Bakal Calon Wali Kota Metro, Wahdi, saat menerima surat tugas konsolidasi dari Partai Demokrat. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Metro - Bakal Calon Wali Kota Metro, Wahdi, telah menerima dukungan dari dua partai politik (Parpol) yang memperoleh kursi legislatif dalam Pileg 2024.

Partai yang memberikan dukungan tersebut adalah Partai Nasional Demokrat (NasDem) dan Partai Demokrat.

Wahdi, yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Metro, telah menerima rekomendasi sebagai Calon Wali Kota Metro untuk periode keduanya dari Partai NasDem.

Berkas rekomendasi itu diserahkan kepada Wahdi oleh Koordinator Wilayah (Korwil) DPP NasDem Sumbagsel, Fauzi Amro, dengan disaksikan Sekretaris DPW NasDem, Fauzan Sibron, di NasDem Tower, Jakarta, pada Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Selain itu, Wahdi juga menerima surat tugas konsolidasi dari Partai Demokrat yang diserahkan langsung oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, Edy Irawan.

Surat tugas konsolidasi bernomor 182/ST/CAKADA/SATGAS.PD/V/2024 yang dikeluarkan pada tanggal 29 Mei 2024 tersebut memuat enam poin yang harus dilakukan Wahdi selama memegang surat tugas konsolidasi.

Dalam surat tersebut, Wahdi diminta untuk:

  1. Melaksanakan komunikasi politik dengan partai-partai politik sahabat agar terpenuhi persyaratan dukungan minimal 20 persen koalisi partai politik untuk menjadi Pasangan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Metro, Provinsi Lampung, Tahun 2024.
  2. Mencari dan mengusulkan pasangan calon wakil wali kota Metro, Provinsi Lampung, tahun 2024.
  3. Melaporkan hasil survei terkini dan koalisi partai politik yang sudah diperoleh kepada DPP Partai Demokrat, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
  4. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tugas berdasarkan hasil laporan dan survei yang dilakukan oleh DPP Partai Demokrat.
  5. Melaksanakan surat tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan etika politik Partai Demokrat dan perundang-undangan yang berlaku.
  6. Surat tugas ini berlaku selama satu bulan dan berakhir pada tanggal 28 Juni 2024.

Surat tugas konsolidasi dari Partai Demokrat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal H. Teuku Riefky Harsya.

Saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Ketua DPD Partai NasDem Kota Metro, Abdulhak, mengungkapkan bahwa rekomendasi untuk Wahdi telah diberikan langsung oleh DPP.

"Iya, rekomnya sudah turun. Karena kita harus koalisi, kita masih menunggu partai untuk berkoalisi. Setelah itu, kita baru akan deklarasi, karena kita tidak bisa deklarasi sendiri," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (28/6/2024).

Abdulhak menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai dan memastikan akan ada dua partai lagi yang akan bergabung untuk mengusung Wahdi.

"Sejauh ini sudah ada pendekatan dengan beberapa partai. Kami memastikan minimal ada dua partai lagi yang akan bergabung mendukung Pak Wahdi," pungkasnya.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Metro, Bambang Imam Santoso, menjelaskan bahwa surat tugas dari DPP untuk Wahdi telah diserahkan sejak beberapa pekan lalu.

"Iya, benar. Surat tugas sudah keluar. Waktu itu yang menyerahkan langsung Ketua DPD kepada Pak Wahdi. Setelah menerima surat tugas, Pak Wahdi langsung menemui saya di DPC, dua hari sebelum Lebaran Haji," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Pria yang akrab disapa Haji Bambang tersebut menerangkan bahwa pihaknya tetap melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol di Metro.

"Demokrat tetap melakukan komunikasi dengan kawan-kawan partai politik setingkat DPC. Namun, yang punya kewenangan adalah DPP. Kami hanya melakukan silaturahmi dan penjajakan, kemudian melaporkannya ke DPD, yang selanjutnya dilaporkan ke DPP," terangnya.

Meski demikian, Bambang belum dapat memastikan apakah Wahdi bakal mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat.

Ia berharap agar Wahdi dapat membangun komunikasi politik untuk membentuk koalisi partai dalam mengusung dirinya.

"Ini baru sebatas surat tugas dan belum pasti. Artinya, selama beliau membangun komitmen dengan Partai Demokrat, Pak Wahdi harus memastikan bahwa beliau membangun koalisinya," bebernya.

"Kita memberikan batasan waktu agar beliau benar-benar membangun komunikasi dengan partai lain yang dipastikan akan mengusung beliau, sehingga dengan koalisi Demokrat sudah cukup untuk perahu maju Pak Wahdi di Pilkada nanti," tutupnya.

Dalam keterangan persnya, Wahdi menyampaikan rasa syukur atas dukungan dua partai terhadap rencana pencalonannya sebagai wali kota di periode kedua.

"Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT. Hari ini saya berada di Tower NasDem dan mendapat rekomendasi sebagai Wali Kota Metro, Provinsi Lampung. Mudah-mudahan tugas dan amanat ini dapat saya laksanakan sebaik mungkin dalam membangun Kota Metro dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Metro Lampung," ucap Wahdi dalam rekaman video usai menerima rekomendasi dari DPP Partai NasDem.

"Program yang baik akan dilanjutkan, yang belum terlaksana akan ditingkatkan, dan yang tidak baik akan dievaluasi untuk menjadi lebih baik," lanjutnya.

Dalam rekaman video yang diterima Kupastuntas.co, Korwil DPP NasDem Sumbagsel Fauzi Amro menyerahkan rekomendasi tersebut kepada Wahdi di NasDem Tower. Fauzi bahkan menyebut Wahdi sebagai kader NasDem yang telah berkontribusi dalam membesarkan Partai NasDem di Bumi Sai Wawai.

"Dokter Wahdi, SpOG (K), Wali Kota untuk periode pertama dan lanjut periode kedua. Beliau adalah kader NasDem, dan membesarkan NasDem di Kota Metro, Provinsi Lampung. Ini rekomendasi kami serahkan hari ini, mudah-mudahan bisa menyusun koalisi. Insya Allah, dalam kurun waktu tidak terlalu lama akan keluar B1KWK yang bisa langsung dibawa ke KPU," tandasnya. (*)