• Minggu, 24 November 2024

Sinergi Dalam Transisi Energi: PGN Solution Jajaki Studi Bersama Pada Geotermal Center Of Experience

Kamis, 27 Juni 2024 - 09.24 WIB
20

Sinergi Dalam Transisi Energi: PGN Solution Jajaki Studi Bersama Pada Geotermal Center Of Experience. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT PGAS Solution (PGN Solution) secara resmi menjadi bagian dari Studi Bersama Geothermal Center of Excellence yang diselenggarakan oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE), melalui penandatanganan Joint Study Agreement (JSA) pada Kamis (27/6/2024).

Bertempat di Ballroom Grha Pertamina, Jakarta Pusat, Acara ini turut dihadiri oleh direksi beserta jajaran dari perusahaan Sub Holding dalam lingkup JSA seperti PT Pertamina Geothermal Energy Tbk., PT Elnusa Tbk. (Elnusa), PT Pertamina Maintenance & Construction, dan PT PGAS Solution. 

Studi bersama ini akan diselenggarakan dalam rangka meningkatkan portofolio dan kompetensi tiap-tiap perusahaan Sub Holding Pertamina pada aspek teknis, finansial dan komersial, legal, pemetaan risiko terkait eksploitasi dan pemanfaatan energi panas bumi.

Beberapa studi yang akan didalami adalah Heat Exchanger Manufacturer, Geothermal Operation & Maintenance, Cooling Tower Manufacturer, dan EPCC Power Plant & Piping Construction.

PGN Solution turut menjadi bagian dari studi tersebut sebagai perwakilan dari Sub Holding Gas untuk mendukung sinergi Pertamina Group dalam pemanfaatan energi panas bumi.

Hingga kini, Pertamina secara progresif terus melakukan riset, penelitian dan inovasi terkait konversi energi, dan menjadikan pemanfaatan energi panas bumi sebagai salah satu terobosan dalam strategi konversi energi tersebut.

"Geothermal itu potensinya luar biasa, karena kita punya resource yang begitu besar, sungguh sayang sekali kalau tidak kita manfaatkan," Ungkap Atep Salyadi Dariah Saputra selaku Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha PT Pertamina (Persero).

"Padahal kita tahu bahwa transisi energi ini kendalanya terutama pada harga dari energi itu sendiri. Ini kesempatan pertamina untuk bisa membuat green energy menjadi terjangkau," lanjutnya.

"Semoga dengan adanya teknologi yang akan dikembangkan, nantinya energi geothermal ini bisa lebih terjangkau," terangnya.

CEO Sub Holding Pertamina New and Renewable Energy, John Anis menyampaikan, besarnya potensi energi panas bumi sebagai alternatif energi dan bisnis masa depan Pertamina.

“Indonesia is blessed with geothermal, ini bisa dimanfaatkan sebagai based load. Saya melihat ini bisa menjadi strategi untuk negara kita, dan untuk Pertamina. 100 tahun sumur geothermal itu masih relatif mudah. Sedangkan sumur di hulu mungkin 2-3 tahun saja sudah habis," ungkapnya.

"Artinya potensinya sangat luarbiasa, dan dapat menjadi alternatif andalan Pertamina untuk bisnis kedepannya.” timpalnya.

Transisi energi merupakan tantangan bagi setiap perusahaan berbasis energi di seluruh dunia, tak terkecuali PGN Solution sebagai perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur energi.

“Konversi energi merupakan sebuah tugas baru untuk kita semua. Untuk itu, saya sangat mengapresiasi sinergi penuh manfaat ini," ujar Direktur Utama PGN Solution, Sabaruddin.

"Kami (PGN Solution) akan terus optimis dan memberikan dukungan bagi negeri terkait inovasi pada aspek transisi energi nasional, dan salah satunya melalui studi bersama ini.” pungkasnya. (*)