• Minggu, 30 Juni 2024

100 Akademisi dan Praktisi Presentasi di Konferensi Internasional UIN RIL

Kamis, 27 Juni 2024 - 14.59 WIB
26

100 Akademisi dan Praktisi Presentasi di Konferensi Internasional UIN RIL. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak 100 akademisi dan praktisi dari berbagai perguruan tinggi dalam negeri dan luar negeri mempresentasikan artikel tentang dinamika hukum kontemporer, dalam konferensi internasional Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL).

Setelah dipresentasikan, naskah akan diterbitkan dalam jurnal Scopus, jurnal Sinta dan prosiding internasional.

Konferensi Internasional Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung bertajuk “The Second Raden Intan International Conference on Sharia and Law (RIICSHAW) 2024 digelar di Gedung Puslat Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung pada 26-28 Juni 2024. Para ilmuwan yang presentasi antara lain dari para akademisi dan praktisi.

RIICHSAW II tahun 2024 mengangkat tema 'Islamic Law in the Dynamics of the Contemporary International World'. Tema tersebut diangkat karena melihat dinamika dan perkembangan hukum Islam dan hukum nasional yang berkembang pesat di berbagai negara. 

Pada hari pertama konferensi dibagi dalam tiga ruangan yang meliputi, ruangan pertama mengkaji tentang dinamika kontemporer Hukum Tata Negara, ruangan kedua dinamika kontemporer Hukum Keluarga, dan ruangan ketiga membahas tentang dinamika kontemporer Hukum Ekonomi Syariah.

Untuk narasumber berasal dari berbagai Negara, yakni Prof. Dr. Mohd Roslan Nor (Academy of Islamic Studies Universiti Malaya, Malaysia), Prof. Dr. M. Arief Mufraini (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Indonesia, Prof. Dr. Yusuf Baihaqi, LC, MA (Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia.

Lalu Dr. Ahmad Ali Sulaiman (Member of Supreme Council for Islamic Affairs, the Arab Republic of Egypt), Dr. Cecep Soleh Kurniawan (Sultan Sharif Ali Islamic University, Brunei Darussalam) dan Dr. Imam Kamaluddin, Lc., M.Hum (Universitas Darussalam Gontor, Indonesia).

Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., PhD, mengapresiasi kegiatan konferensi internasional Fakultas Syariah.

Sebab, kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi para ilmuwan juga dalam rangka mempresentasikan gagasan-gagasan dalam rangka berkontribusi menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia dan dunia.

"Kedepan kita dorong para ilmuwan kita untuk ikut konferensi di luar negeri,” kata Rektor.

Menurut Rektor, dinamika dan perkembangan hukum Islam dan hukum nasional terus berkembang pesat di berbagai negara. Tidak hanya di negara-negara timur, tetapi juga di negara-negara Asia dan bahkan Eropa.

Problem tersebut antara lain mencakup hukum keluarga, hukum ekonomi, hukum tata negara. Problematika tersebut semakin kompleks seiring perkembangan teknologi serta problem kemanusiaan global yang terjadi di berbagai belahan dunia.

Sebagai sebuah komitmen bersama, maka perlu rumusan dari para ilmuwan sebagai sumbangsih dalam menyelesaikan problematika tersebut. Dengan adanya kegiatan Konferensi Internasional Fakultas Syariah ini, diharapkan dapat menjadi upaya aktif perguruan tinggi untuk meningkatkan kolaborasi.

"Serta mendukung para dosennya dalam merespons dan menghadapi problematika hukum Islam dan hukum nasional di tengah perkembangan zaman dan teknologi dan ketegangan negara-negara di dunia," ungkapnya. 

Selain dapat meningkatkan awarenesstentang dinamika perkembangan hukum Islam dan hukum nasional di lingkungan perguruan tinggi, kegiatan konferensi internasional ini semoga dapat memberikan masukan yang konstruktif bagi para pemangku kebijakan.

Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, Dr. Efa Rodiah Nur, M.H, mengatakan, konferensi ini adalah lanjutan dari kegiatan sebelumnya. Pihaknya optimis, artikel yang dipresentasikan para ilmuwan ikut berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

"Hasil dari diskusi ini akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah bereputasi internasional, nasional dan prosiding,” kata Dekan.

Ketua Panitia Konferensi Internasional Fakultas Syariah, Frenki, M.Si, mengatakan, pihaknya sebelumnya menerima sebanyak 213 artikel dari para ilmuwan di berbagai perguruan tinggi.

"40 peserta berasal dari luar UIN, baik itu ilmuwan dari dalam negeri maupun luar negeri,” kata Frenki.

Berikut adalah tema yang dipresentasikan dalam konferensi internasional Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung :

  1. Strengthening the role of the separation of powers post-election
  2. Humanitarian solutions post-conflict from an Islamic legal perspective
  3. Islamic law in the prevention of corruption, collusion, and nepotism
  4. Legal and economic aspects in the development and preservation of the environment
  5. Halal industry in global economic competition
  6. Opportunities and challenges of financial technology (fintech) in the development of Sharia economic law
  7. Resolution of international business disputes
  8. Product boycott in Islamic law
  9. Economic aspects and legal aspects of Islamic philanthropy
  10. Child-free in Islamic law
  11. Empowerment of women and protection of children in the Muslim world;12. Family harmony in the context of modern law. (*)