Melalui Lomba Kapal Hias, Nelayan Minta Pemerintah Turut Jaga Kelestarian Laut Lampung Timur
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Melalui lomba kapal hias di wilayah laut Kuala Penet, Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, yang diikuti oleh puluhan kapal nelayan, beberapa kapal memasang spanduk bertuliskan 'Konservasi'.
Tulisan yang dibentangkan pada kapal milik nelayan seolah memberi isyarat kepada pejabat daerah agar memperhatikan kondisi ekosistem laut, agar satwa yang ada di laut tetap terjaga untuk keberlangsungan hidup ribuan nelayan.
"Kami sengaja pasang bener tulisan konservasi, biar pak Bupati, Pak Kapolres dan Pak Dandim melihat dan memperhatikan nasib nelayan, dan turut menjaga kelestarian laut," kata salah satu nelayan, Hidayah, Rabu (26/6/2024).
Hidayah juga mengungkapkan persoalan yang bisa mengancam nelayan sewaktu-waktu, yakni soal pengerukan pasir laut yang ada di wilayah sekopong, jika ekplorasi itu terjadi maka menjadi ancaman nyata bagi penghasilan nelayan.
Ia menjelaskan, beberapa kali hampir saja kejadian sebuah kapal tongkang menuju lokasi pasir yang akan di jeruk, namun nelayan bergerak cepat dengan mengepung kapal tongkang dimaksud agar tidak mendekati lokasi pasir yang menjadi target.
"Ini kebetulan banyak pejabat hadir disini, dalam rangka lomba hias kapal dalam momen hari bhayangkara, menjadi kesempatan kami untuk menyampaikan aspirasi meskipun hanya lewat tulisan," terangnya.
Sementara Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo mengatakan, persoalan dengan kelestarian laut tidak hanya bisa dilakukan oleh pemerintah melainkan masyarakat juga turut melakukan penjagaan ekosistem laut.
"Jika ada hal-hal yang kiranya mencurigakan di wilayah laut agar bisa berkoordinasi langsung dengan pamong desa atau pihak kepolisian," kata Dawam
Menurutnya, dengan kondisi laut yang lestari akan berdampak pada kesejahteraan nelayan.
"Yang paling berperan dalam menjaga laut masyarakat sendiri, khususnya nelayan. Artinya menjaga yakni selalu memantau dan memberi informasi kepada pemerintah jika ada hal-hal yang mencurigakan," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Hindari Tabrakan, Toyota Innova Seruduk Rumah Warga di Lampung Timur
Sabtu, 28 September 2024 -
Mahasiswa KKN Unila Inisiasi Pembuatan Lampu Jalan Tenaga Surya di Lampung Timur
Kamis, 26 September 2024 -
Tega Aniaya Istri, Suami di Way Jepara Lamtim Ditangkap Polisi
Kamis, 26 September 2024 -
166 Kepala Desa Tidak Hadir Sosialisasi Bawaslu di Lampung Timur
Rabu, 25 September 2024