Kata Kepala Sekolah Soal Dugaan Pungli PPDB di SMAN 1 Kalianda
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Terkait dugaan pungutan liar (Pungli) melibatkan pengurus OSIS saat berlangsungnya pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2024, Kepala SMAN 1 Kalianda, Lampung Selatan, Darmiyati memberikan tanggapan.
"Jadi anak-anak pengurus OSIS ini memang berkegiatan di sekolah, karena akan mempersiapkan acara untuk adiknya yang akan datang seperti MPLS," ujar Darmiyati, saat dikonfirmasi, Rabu (26/6/2024).
Darmiyati melanjutkan, berawal dari pengurus OSIS melihat orang tua kebingungan bagaimana cara mendaftar online dan sebagainya, bahkan ada yang sudah melakukan pendaftaran di luar, kemudian dilakukan penolakan oleh sistem.
"Nah mereka datang dan tanya kenapa kok anaknya ditolak pendaftarannya, akhirnya mereka klarifikasi seperti apa. Nah mereka ini bingung, dan pengurus OSIS inisiatif karena banyak orang tua yang tidak tahu IT, cara mengupload, scan dan lain sebagainya, mereka inisiatif untuk membantu ibu-ibu bapak-bapak yang mengantarkan anaknya untuk pendaftaran PPDB," sambungnya.
Disitulah, para orang tua yang merasa terbantu oleh pengurus OSIS saat pendaftaran dan menyampaikan ucapan terimakasih tanpa paksaan.
"Tetapi itu tidak berupa uang saja, ada yang memberikan snack, minum, seikhlasnya, tidak ada pemaksaan sama sekali. Karena mereka menganggap sudah dibantu hanya sebatas itu," ujarnya.
Baca juga : PPDB SMAN 1 Kalianda Lampung Selatan Diwarnai Dugaan Pungli
Darmiyati menambahkan, dirinya tidak pernah memerintahkan pengurus OSIS untuk membantu para orang tua dalam proses pendaftaran PPDB.
"Tidak ada sama sekali perintah atau instruksi dari sekolah kepada anak-anak pengurus OSIS, bisa ditanya ke mereka, tidak ada sama sekali alur yang menyatakan bahwa saya akan ada pendaftaran. Itu hanya murni anak-anak pengurus OSIS ingin membantu orang tua yang mengalami kesulitan di dalam melakukan proses pendaftaran online," sebutnya.
Darmiyati juga membantah terkait nominal yang diserahkan oleh para orang tua, pasalnya mereka yang merasa terbantu ada yang memberi uang Rp10 ribu dan ada yang tidak sama sekali.
"Ada yang memberi snack, karena mereka sambil menunggu pendaftaran anaknya, itu saja," kata Darmiyati.
Bahkan, ketika mengetahui ada orang tua yang memberikan ucapan terimakasih kepada pengurus OSIS karena terbantu saat pendaftaran PPDB, Darmiyati langsung memerintahkan mereka untuk berhenti.
"Kemudian saya berkeliling, saya melihat ternyata ada orang tua yang memberikan uang nah saya tanya ke anak-anak oh iya bu, saya berhentikan tidak usah dilanjutkan. Makanya itu hanya 2 hari selanjutnya sudah tidak ada, Tidak ada sama sekali menurut saya dugaan pungli, seperti itu keadaan senyatanya," terangnya.
Untuk diketahui, SMAN 1 Kalianda membuka pendaftaran PPDB melalui beberapa jalur. Jalur afirmasi dibuka tanggal 19-20 Juni 2024 dan diumumkan tanggal 22 Juni 2024.
Lalu, jalur zonasi, prestasi dan perpindahan orang tua dibuka tanggal 21-24 Juni 2024. Pengumuman dilakukan tanggal 29 Juni 2024. Untuk pendaftaran ulang pada tanggal 1-2 Juli 2024. Sedangkan hari pertama masuk sekolah dan MPLS pada tanggal 15-17 Juli 2024. (*)
Berita Lainnya
-
Semangat Lansia di Palas Lamsel Rajin Mencoblos Saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS II Way Galih, Nanang Ermanto Tegaskan Komitmen Menangkan Pilkada dengan Aman dan Damai
Rabu, 27 November 2024 -
Bawaslu Lamsel Temukan Kekurangan Surat Suara Saat Pencoblosan di Sejumlah Kecamatan
Rabu, 27 November 2024 -
H-1 Pencoblosan Pilkada Lamsel, Bawaslu Copot 15 Ribu APK
Selasa, 26 November 2024