• Minggu, 29 September 2024

Waspada, Penipu Ngaku Pj Bupati Lampung Barat Nukman Minta Transfer Duit 10 Juta

Minggu, 23 Juni 2024 - 15.59 WIB
714

Screenshot bukti percakapan korban dengan pelaku dan bukti transfer palsu yang digunakan pelaku untuk mengelabui korbannya. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sebuah nomor tidak dikenal melakukan aksi penipuan yang mengatasnamakan Pj Bupati Lampung Barat Nukman, pelaku menggunakan no hp +62838-6654-3291 dengan modus akan mengirimkan bantuan sumbangan ke sebuah masjid.

Dengan kontak tersebut pelaku mengirimkan pesan WhatsApp ke salah satu warga kecamatan Balik Bukit dan mengaku ingin memberikan bantuan kepada Masjid Nurul Huda, di Simpang Serdang, Kecamatan Balik Bukit, pelaku menghubungi pengurus masjid atas nama Rohman.

"Perkenalkan saya bapak Drs. Nukman M.M saya akan memberikan donasi untuk pembangunan masjid Nurul Huda Simpang Serdang sebesar Rp25 juta, nanti ada sekretaris sosial saya yang akan menghubungi ketua masjid terkait dengan proses pengiriman uang bantuan tersebut," tulis pesan yang dikirim nomor tersebut.

Setelah mengirimkan pesan tersebut, pelaku kembali menghubungi korban dengan menggunakan nomor hp yang lain dengan no kontak 62851-9829-7048 atas nama H Maulana Ikhsan yang mengaku sebagai staf Pj Bupati Lampung Barar Nukman.

Pelaku menghubungi korban Rohman dengan memberi tahu bahwa pihaknya akan mengirim dana bantuan pembangunan masjid Nurul Huda Simpang Serdang sebesar 25 juta.

Guna melancarkan aksinya, pelaku juga mengirimkan bukti transaksi atau transfer kepada pengurus Masjid Nurul Huda Simpang Serdang sebanyak 25 juta, namun bukti transfer tersebut palsu atau hasil editan penipu.

Tidak lama berselang setelah pelaku mengirimkan bukti pengiriman palsu kepada korban, pelaku kembali menghubungi korban dengan modus jika pelaku salah mengirimkan jumlah dana yang di transfer, seharusnya yang di transfer 15 juta.

Sedangkan 10 juta sisa nya akan diperuntukan Pj Bupati Kabupaten Lampung Barat untuk santunan kepada anak yatim piatu, pelaku kemudian meminta kepada korban untuk segara mentransfer kembali uang tersebut sejumlah 10 juta.

Untuk meyakinkan korban, pelaku mengatakan bahwa Pj Bupati Lampung Barat sudah dalam perjalanan untuk menyalurkan santunan kepada anak yatim piatu, sehingga harus segera dikirimkan segera.

Namun, mengingat beberapa kali telah terjadi penipuan yang mengatasnamakan Pj Bupati Lampung Barat pihak pengurus masjid langsung melakukan kordinasi kepada Pj Bupati Lampung Barat guna menanyakan kebenarannya.

Beruntung pengurus Masjid Nurul Huda Simpang Serdang belum mentransfer dana uang sebesar 10 juta tersebut, karena setelah di konfirmasi Nukman menegaskan jika ia tidak pernah meminta pihak lain mengirimkan uang dalam bentuk apapun.

Menanggapi aksi penipuan tersebut, Nukman mengimbau kepada masyarakat maupun pengurus lembaga pendidikan dan rumah ibadah, agar lebih hati-hati. "Jangan langsung percaya dengan aksi penipuan berkedok penyaluran bantuan seperti ini,"  tegasnya, Minggu (23/6/2024).

"Kami mengimbau agar lebih waspada dan hati-hati. Jangan langsung percaya ketika dikontak oleh seseorang yang mengaku pejabat maupun staf dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, akan menyerahkan bantuan," sambungnya.

Menurut Nukman langkah yang dilakukan pengurus Masjid Nurul Huda Simpang Serdang sudah benar dengan melakukan konfirmasi terlebih dahulu dan tidak langsung menuruti kemauan pelaku, sehingga masyarakat juga diminta cermat.

"Jika bukan saya langsung yang mengatakan secara tatap muka maka jika ada donasi bantuan yang akan masuk mengatasnamakan pejabat atau bupati Pemerintah Kabupaten Lampung Barat maka sebaiknya jangan mudah percaya, lakukan kordinasi terdahulu kepada stacholder terkait agar tidak terjadi hal serupa," kata Nukman.

Nukman menambahkan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat jika menyalurkan bantuan, akan ada prosedur serta tahapan yang dilalui, tidak langsung mengirim dan mentransfer ke rekening pengurus. "Sekali lagi jangan mudah percaya dan selalu cek and ricek setiap informasi yang diterima," pungkasnya. (*)