Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo menghadiri Perayaan Dharmasanti Trisuci Waisak 2568 Tahun  Buddhis 2024 yang digelar di Hakka Metta Saranna Teluk Betung Bandar Lampung, Minggu (23 Juni 2024).

Puji Raharjo mengajak Umat Buddha di Provinsi Lampung merayakan Trisuci Waisak tahun ini dengan penuh kedamaian dan kegembiraan. 

"Kami mengucapkan selamat merayakan Hari TriSuci Waisak, selamat kepada seluruh umat Buddha yang merayakan, semoga berkah Waisak membawa kesehatan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua," ujarnya.

Pada kesempatan ini Kakanwil juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tinggi kepada Keluarga Buddhayana Indonesia Provinsi Lampung yang telah bekerja keras, kompak dan penuh kebersamaan sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan baik. 

"Kami berharap semua komponen Buddhis Provinsi Lampung bisa bersatu padu, bergotong royong, bersama-sama merayakan Trisuci Waisak tahun ini dengan senantiasa meneladani sifat-sidat luhur guru Agung Buddha Gautma," ungkapnya.

Kakanwil menjelaskan pada perayaan Waisak tahun ini, Sangha Agung Indonesia menetapkan tema Keharmonisan Merupakan Pedoman Hidup Berdampingan dalam Berbangsa. Tema ini sejalan dengan Program Moderasi Beragama yang menjadi prioritas Kementerian Agama. 

"Moderasi Beragama mengajak untuk menjalani praktik beragama secara moderat, menjaga jalan tengah (Majjhima Pattipada), serta hidup rukun bersama orang-orang dengan keyakinan, pandangan, dan kelompok yang berbeda," paparnya.

Puji Raharjo berharap semangat moderasi beragama penting dikuatkan oleh seluruh masyarakat Buddha untuk menciptakan kehidupan beragama yang toleran, rukun, harmonis dan damai.

"Saya atas nama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung menghimbau semua komponen masyarakat Buddha Provinsi Lampung, termasuk Lembaga Sangha, Organisasi, dan Majelis Keagamaan Buddha, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberikan layanan terbaik kepada umat dan masyarakat Buddha di Provinsi Lampung yang kita cintai," ungkapnya.

Kakanwil mengajak semua komponen agar manfaatkan momentum Waisak tahun ini untuk meningkatkan spiritualitas dengan memperkuat kerukunan, keharmonisan, dan kedamaian sebagai umat beragama, warga masyarakat, dan warga bangsa Indonesia.

Sementara itu ketua panitia Dharmasanti Waisak, Ridwan mengatakan ada beberapa kegiatan yang dilakukan dalam perayaan Waisak tahun ini, yakni prosesi pindapata yang dihadiri oleh 49 orang bhikkhu sangha, samanera/i dipusatkan di lokasi komplek perumahan villacitra, start dan finish di vihara Dharmacitra.

"Acara Dharmasanti Waisak 2568 BE saat ini dihadiri kurang lebih 1.500 tamu undangan, terdiri dari: tamu undangan dari vihara yang ada dikota Bandar Lampung maupun kabupaten dan pengurus/anggota MBI kota /kabupaten. Selain itu kami juga mengundang saudara-saudara kami dari lintas agama Buddha dan Lintas agama," tutupnya.

Untuk diketahui, lepas materi kegiatan langsung dilanjutkan dengan tanya jawab dari para mahasiswa pertukaran ýang berasal dari Universitas Semarang, Universitas STKIP PGRI Sumenep, Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Tanjungpura Kalimantan Barat,  Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang dan Universitas Bina Bangsa.

Pada kesempatan itu, beberapa mahasiswa sebagai perwakilan dalam pembagian sertifikat peserta kulian umum tersebut, yakni Ahmad Haedar dari Universitas Muhammadiyah Malang, Andya Ayu Penini dari Universitas Tanjung Pura, Rizky Riyaldi Universitas Negeri Surabaya, Nazirah Amelia dari Universitas Tadulako, dan Aviva Radja dari Universitas Masamus Merauke. (**)