• Jumat, 28 Juni 2024

Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Dimulai Besok, Diawali ke Tokoh Masyarakat

Minggu, 23 Juni 2024 - 20.53 WIB
75

Ketua Divisi Data dan Informasi (Datin) KPU Provinsi Lampung Agus Riyanto saat diwawancarai awak media Minggu (23/6/24) malam. Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung melalui petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) akan melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih pilkada, Senin (24/6/2024) besok.

Ketua Divisi Data dan Informasi (Datin) KPU Provinsi Lampung Agus Riyanto menjelaskan, coklit tersebut akan dilakukan diawali ke tokoh-tokoh.

"Mekanisme coklit di hari pertama kita meminta kepada masing-masing Pantarlih untuk bisa mencoklit maksimal 5 KK," ujar Agus saat dikonfirmasi, Minggu malam, (23/6/2024).

"Dalam kegiatan coklit KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS bisa mendampingi Pantarlih di daerahnya masing-masing untuk mencoklit para tokoh-tokoh lokal dan termasuk mencoklit masyarakat secara umum," jelasnya.

Agus menjelaskan, pihaknya mengawali coklit kepada para tokoh agar masyarakat secara luas dapat mengetahui.

"Mengawali coklit ke tokoh masyarakat tentunya agar masyarakat secara luas dapat mengetahui bahwa proses coklit Pilkada 2024 telah dimulai," katanya.

Ia menerangkan, proses coklit itu akan dilakukan selama satu bulan yaitu 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Dalam proses coklit itu lanjutnya, masyarakat diminta menyiapkan identitas kependudukan berupa kartu tanda penduduk (KTP) elektronik kemudian kartu keluarga (KK).

Agus juga mengatakan, bahan yang digunakan oleh Pantarlih dalam coklit adalah sinkronisasi antara daftar potensial pemilih (DP4) yang didapatkan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan daftar pemilih tetap (DPT) pemilu 2024 untuk kemudian dilakukan coklit.

"DPT Lampung pada pemilu 2024 sebanyak 6.539.128 dan dilakukan sinkronisasi menjadi 6.535.732. Itulah yang menjadi bahan untuk di coklit," tandasnya.

Sementara, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Kota Bandar Lampung Ika Kartika menjelaskan, pihaknya melakukan coklit diawali kepada tokoh karena dianggap dapat memberikan pengaruh.

"Para tokoh tentunya memiliki simpatisan, sehingga kita harapkan para tokoh bisa mensosialisasikan coklit Pilkada 2024," ungkapnya. (*)