• Rabu, 27 November 2024

Miris, Puluhan Pasien Dirawat di Lorong RSUD Bob Bazar Lampung Selatan

Jumat, 21 Juni 2024 - 08.13 WIB
85

Tampak puluhan pasien tidur di lorong rumah sakit Bob Bazar Kalianda karena tidak mendapatkan ruangan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda, Lampung Selatan, dirawat di lorong-lorong karena tidak mendapatkan ruang perawatan. Para pasien itu dirawat menggunakan tempat tidur darurat.

Pantauan Kupastuntas.co di RSUD Bob Bazar pada Kamis (20/6/2024), ada 20-an pasien terpasang infus dirawat di lorong-lorong rumah sakit dengan menggunakan tempat tidur darurat.

Seorang keluarga pasien, Darya saat ditemui di RSUD Bob Bazar menuturkan, ia mengantarkan saudaranya berobat di RSUD Bob Bazar karena mengalami diare.

Ia mengaku, saat tiba di RSUD Bob Bazar semua ruang perawatan sudah penuh pasien. Namun, karena saudaranya harus mendapatkan perawatan sehingga terpaksa menjalani perawatan di lorong rumah sakit.

"Karena pasiennya membludak, kami tidak kebagian kamar perawatan. Perawat yang berjaga memang sempat menawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit lain karena di RSUD Bob Bazar kamarnya sudah penuh. Namun kami tetap minta dirawat di sini sampai akhirnya dirawat di lorong ini,” kata Darya, pada Kamis (20/6/2024).

Ia mengakui jikwa fasilitas yang diterima saudaranya yang dirawat tidak mendukung. Bahkan, saudaranya sulit tidur karena banyak orang yang lalu lalang di lorong itu.

"Fasilitas yang kami terima ya seperti ini, hanya bisa dirawat di lorong. Karena kami tidak kebagian kamar perawatan," ungkapnya.

Seorang pasien yang dirawat di lorong RSUD Bob Bazar, Rismawati mengatakan, ia bersedia dirawat di lorong karena sudah tidak sanggup lagi menahan sakit tenggorokan yang dideritanya.

"Jelas tidak ada kenyamanan, tapi mau bagaimana lagi. Pihak rumah sakit hanya bilang untuk sementara dirawat di lorong dengan fasilitas seadanya karena kamarnya sudah penuh. Nanti setelah ada kamar kosong akan langsung dipindahkan," kata Rismawati, yang berasal dari Palas ini.

Ia berharap, pihak RSUD Bob Bazar bisa menambah ruang perawatan sehingga tidak banyak lagi pasien yang dirawat di lorong-lorong rumah sakit.

“Kalau bisa sih ruang perawatan ditambah lagi. Kasihan kalau ada pasien sakit berat harus dirawat di lorong-lorong rumah sakit seperti ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Bob Bazar, Reni Indriyani menjelaskan, jumlah kunjungan pasien rawat inap mencapai 3 ribu orang setiap bulan. Sementara jumlah tempat tidur yang dimiliki hanya 244 unit.

Reni berharap, pemerintah pusat dapat memberi bantuan lagi dengan menambah sedikitnya 150 unit tempat tidur. "Kami mempunyai 11 ruangan yang terdiri atas ruangan VIP, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3, dan keseluruhan kamar yang dimiliki ada 244 unit. Kami masih kekurangan sekitar 100 hingga 150 tempat tidur lagi," kata Reni.

Reni mengatakan, penambahan tempat tidur dan ruang rawat inap RSUD Bob Bazar menjadi harapan seluruh masyarakat Lampung Selatan untuk merasakan pelayanan kesehatan dengan maksimal.

"Kendalanya adalah ketersediaan ruangan, seharusnya RSUD Bob Bazar ini bertambah ruangannya supaya pasien yang datang ke sini mendapatkan ruangan dan pelayanan maksimal. Jadi tidak ada lagi pasien menunggu di ruangan transit," terangnya. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Jumat 21 Juni 2024 dengan judul “Puluhan Pasien Dirawat di Lorong RSUD Bob Bazar”