Miris, Puluhan Pasien Dirawat di Lorong RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Puluhan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar, Kalianda,
Lampung Selatan, dirawat di lorong-lorong karena tidak mendapatkan ruang
perawatan. Para pasien itu dirawat menggunakan tempat tidur darurat.
Pantauan Kupastuntas.co
di RSUD Bob Bazar pada Kamis (20/6/2024), ada 20-an pasien terpasang infus
dirawat di lorong-lorong rumah sakit dengan menggunakan tempat tidur darurat.
Seorang keluarga pasien, Darya saat ditemui di RSUD Bob Bazar menuturkan, ia
mengantarkan saudaranya berobat di RSUD Bob Bazar karena mengalami diare.
Ia mengaku, saat tiba
di RSUD Bob Bazar semua ruang perawatan sudah penuh pasien. Namun, karena
saudaranya harus mendapatkan perawatan sehingga terpaksa menjalani perawatan di
lorong rumah sakit.
"Karena pasiennya
membludak, kami tidak kebagian kamar perawatan. Perawat yang berjaga memang
sempat menawarkan untuk dirujuk ke rumah sakit lain karena di RSUD Bob Bazar
kamarnya sudah penuh. Namun kami tetap minta dirawat di sini sampai akhirnya
dirawat di lorong ini,” kata Darya, pada Kamis (20/6/2024).
Ia mengakui jikwa
fasilitas yang diterima saudaranya yang dirawat tidak mendukung. Bahkan,
saudaranya sulit tidur karena banyak orang yang lalu lalang di lorong itu.
"Fasilitas yang
kami terima ya seperti ini, hanya bisa dirawat di lorong. Karena kami tidak
kebagian kamar perawatan," ungkapnya.
Seorang pasien yang
dirawat di lorong RSUD Bob Bazar, Rismawati mengatakan, ia bersedia dirawat di
lorong karena sudah tidak sanggup lagi menahan sakit tenggorokan yang
dideritanya.
"Jelas tidak ada
kenyamanan, tapi mau bagaimana lagi. Pihak rumah sakit hanya bilang untuk
sementara dirawat di lorong dengan fasilitas seadanya karena kamarnya sudah
penuh. Nanti setelah ada kamar kosong akan langsung dipindahkan,"
kata Rismawati, yang berasal dari Palas ini.
Ia berharap, pihak RSUD Bob Bazar bisa menambah ruang perawatan sehingga tidak
banyak lagi pasien yang dirawat di lorong-lorong rumah sakit.
“Kalau bisa sih ruang
perawatan ditambah lagi. Kasihan kalau ada pasien sakit berat harus dirawat di
lorong-lorong rumah sakit seperti ini,” ungkapnya.
Sementara itu,
Direktur RSUD Bob Bazar, Reni Indriyani menjelaskan, jumlah kunjungan
pasien rawat inap mencapai 3 ribu orang setiap bulan. Sementara jumlah tempat
tidur yang dimiliki hanya 244 unit.
Reni berharap,
pemerintah pusat dapat memberi bantuan lagi dengan menambah sedikitnya 150 unit
tempat tidur. "Kami mempunyai 11 ruangan yang terdiri atas ruangan
VIP, kelas 1, kelas 2, dan kelas 3, dan keseluruhan kamar yang dimiliki
ada 244 unit. Kami masih kekurangan sekitar 100 hingga 150 tempat tidur
lagi," kata Reni.
Reni
mengatakan, penambahan tempat tidur dan ruang rawat inap RSUD Bob
Bazar menjadi harapan seluruh masyarakat Lampung Selatan
untuk merasakan pelayanan kesehatan dengan maksimal.
"Kendalanya adalah ketersediaan ruangan, seharusnya RSUD Bob Bazar
ini bertambah ruangannya supaya pasien yang datang ke sini mendapatkan
ruangan dan pelayanan maksimal. Jadi tidak ada lagi pasien menunggu di ruangan
transit," terangnya. (*)
Berita
ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Jumat 21 Juni 2024 dengan judul “Puluhan Pasien Dirawat
di Lorong RSUD Bob Bazar”
Berita Lainnya
-
Semangat Lansia di Palas Lamsel Rajin Mencoblos Saat Pilkada
Rabu, 27 November 2024 -
Nyoblos di TPS II Way Galih, Nanang Ermanto Tegaskan Komitmen Menangkan Pilkada dengan Aman dan Damai
Rabu, 27 November 2024 -
Bawaslu Lamsel Temukan Kekurangan Surat Suara Saat Pencoblosan di Sejumlah Kecamatan
Rabu, 27 November 2024 -
H-1 Pencoblosan Pilkada Lamsel, Bawaslu Copot 15 Ribu APK
Selasa, 26 November 2024