• Rabu, 27 November 2024

DPRD Sidak RSUD Bob Bazar Kalianda, Kerabat Pasien Curhat Dicuekin Perawat

Jumat, 21 Juni 2024 - 13.52 WIB
1k

Tampak keluarga pasien tidur-tiduran di kursi hingga lesehan menyantap makan siang di RSUD Bob Bazar Kalianda. Jumat (21/6/2024). Foto: Handika/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Seorang kerabat pasien yang sedang dirawat  di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan bernama Saiful asal Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung, mengeluh dirinya dicuekin perawat.

"Kami sudah ngomong tapi dicuekin. Ranjang dorongnya kan kurang, perawatnya ada cuma melihat saja tidak langsung tanggap," keluh Saiful dihadapan Ketua Komisi IV DPRD Lamsel Saiful Azumar yang sedang inspeksi mendadak (sidak) di rumah sakit setempat. Jumat (21/6/24).

Saiful mengaku sudah 1 malam mendampingi rawat inap mertuanya yang tengah sakit darah tinggi dan mendapat perlakuan pembiaran dari perawat.

"Bukan tidak dilayani hanya pembiaran saja sekitar 5 sampai 10 menit, kami bertindak baru perawat ikut andil gitu," lanjutnya.

Saiful menyarankan, ada perbaikan-perbaikan oleh pihak rumah sakit terutama gerak cepat dalam merespon keluhan para pasien.

"Kalau ada keluhan kami tolong didengar jangan dibiarkan saja. Kami juga mengharap dari pemerintah setempat untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan masyarakat ini. Bukan sekali dua kali kami membawa pasien ke rumah sakit, bukan pernah tapi seringkali (pembiaran). Terakhir hari ini, sebelumnya dua bulan yang lalu pas keponakan saya patah tulang dibiarkan saja dan jam 03.00 WIB saya langsung rujuk ke Bandar Lampung," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menyidak pelayanan RSUD Bob Bazar paska viral diberitakan pasien dirawat di lorong rumah sakit.

Saiful Azumar mengatakan, kejadian pasien rawat inap dirawat di lorong rumah sakit karena membludaknya jumlah pasien.

"Kemarin itu, pasien membludak bukan karena pelayanan tapi karena memang lagi banyak pasien atau over load," ujar Azumar, saat dikonfirmasi usai sidak, Jumat (21/6/2024).

Azumar merincikan, kunjungan ini sebagai bentuk pengawasan langsung tentang fasilitas rumah sakit juga pelayanan tenaga medis RSUD Bob Bazar.

Dalam sidak itu, Azumar mendapat informasi ketersediaan tempat tidur di RSUD Bob Bazar yakni sejumlah 244 tempat tidur.

"Memang kalau kemarin itu melebihi dari kapasitas. Kemarin itu pasien mencapai 360 lebih, ketersediaan tempat tidur hanya 244, berarti kekurangan ruangan tempat tidur itu sekitar 150-an," sambungnya.

"Saran kita dari Komisi IV DPRD Kabupaten Lampung Selatan, mungkin nanti di tahun berikutnya Rumah Sakit Bob Bazar segera berbenah untuk adanya ruang tambahan lagi. Sehingga begitu over load pasien ini tertampung di ruangan," pintanya.

Disinggung mengenai temuan BPK terkait 42 orang pasien terdiri dari 9 pasien VIP dan 32 pasien umum tidak membayar tagihan di RSUD Bob Bazar sebesar Rp71.642.714 yang dirilis 4 Mei 2023 lalu, Azumar menegaskan seluruh pasien harus membayar tagihan perawatan.

"Itu kalau kita pasien punya kewajiban untuk membayar tagihan, karena ini kan kewenangan dari Rumah Sakit Bob Bazar," ujarnya.

Disoal temuan BPK RI apakah bisa dijadikan dasar untuk melakukan evaluasi terhadap manajemen RSUD Bob Bazar, Azumar menyatakan menjadi ranah pihak rumah sakit.

"Kalau masalah evaluasi kita serahkan kepada pihak rumah sakit, karena mereka mengetahui secara langsung tentang pasien-pasien yang tidak membayar tadi," cetusnya. (*)