Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 352 orang warga Kota Metro yang masuk dalam kloter JKG 33 telah menunaikan ibadah haji Armuzna. Tahapan itu menjadi salah satu tahapan penting dalam ibadah haji bahkan dianggap sebagai tahapan haji paling berat.

Dari informasi yang dihimpun Kupastuntas.co, tahapan Armuzna menjadi salah satu pembeda antara ibadah haji dan umrah. Tahapan tersebut menjadi proses rangkaian ibadah haji yang diawali dengan wukuf di Arafah.

Dari keterangan tim medis yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Metro, dr. Ria Putro menerangkan bahwa rangkaian puncak ibadah haji Armuzna telah selesai dan seluruh jamaah haji telah kembali ke hotel.

"Alhamdulillah ibadah haji Armuzna sudah selesai begitu juga dengan seluruh jamaah yang tergabung dalam kloter JKG 33 Kota Metro dan Lampung Timur," kata dia kepada awak media, Jum'at (21/6/2024).

Ia menjelaskan, seluruh jama'ah haji asal Metro telah menunaikan ibadah tersebut pada Rabu kemarin. Mereka kini tengah menjalankan ibadah tawaf Ifadoh di Masjidil haram.

"Jamaah kembali hari Rabu tanggal 19 Juni pukul 09.00 Waktu Arab Saudi berangsur setelah mengikuti puncak ibadah haji pada 14 Juni sampai 19 Juni 2024," terangnya.

"Jama'ah kini tengah menunggu jadwal bus sholawat yang biasa mengangkut jama'ah dari hotel ke Masjidil Haram, itu untuk melaksanakan tawaf Ifadoh yang mulai beroperasi hari Kamis 20 Juni pada pukul 01.00 waktu Arab Saudi dini hari," imbuhnya.

Dokter Ria Putro juga mengungkapkan bahwa kondisi para jama'ah kloter JKG 33 dalam keadaan baik dan sehat.

“Saat ini jama'ah sedang istirahat untuk memulihkan kondisi fisik setelah rangkaian Armuzna. Alhamdulillah jama'ah dalam kondisi baik dan sehat, serta yang beresiko tinggi maupun lansia semuanya terlayani. Sejak pulang itu kami telah melakukan visitasi ke kamar-kamar jama'ah,” jelasnya.

Dirinya menerangkan secara rinci jadwal pelaksanaan ibadah yang telah dilalui para jama'ah mulai dari Arafah hingga ke Musdalifah.

"Selain itu, pada pelaksanaan Arafah 2 hari 1 malam berjalan dengan baik, karena masuk trip pertama pada hari Jum’at tanggal 14 Juni pukul 09.30 WAS sampai Sabtu 15 Juni pukul 18.30 WAS. Kemudian bergerak menuju Musdalifah sampai pukul 20.00 WAS. Lalu melaksanakan mabit sampai pukul 24.00 WAS dan setelah itu menuju Mina sampai jam 02.00 WAS," tambahnya.

Ketua Kloter JKG 33, Nuryana menceritakan bahwa usai ibadah di Mina, para jama'ah selanjutnya memasuki tenda-tenda yang telah disediakan pada pukul 02.30 WAS dan bersiap untuk melempar Jumroh Aqabah.

“Kita di Mina menginap selama 3 hari yang mengambil nafar awal dan 4 hari yang mengambil nafar tsani. Setelah semua rangkain selesai kembali ke hotel,” terangnya.

Dirinya berharap, selama pelaksanaan ibadah haji hingga kembali ke tanah air dapat berjalan lancar. Ia juga meminta doa kepada seluruh masyarakat Kota Metro agar para jama'ah dapat menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.

"Selanjutnya akan melaksanakan tawaf ifadoh sebagai rangkaian rukun haji. Semoga Allah memberikan kesehatan dan keselamatan untuk para jamaah haji khususnya Kota Metro umumnya seluruh jamaah dunia," tandasnya.

Diketahui, ratusan jama'ah haji asal Kota Metro telah diberangkatkan pada Sabtu tanggal 25 Mei 2024 dan dilepas langsung oleh Wali Kota Metro, Wahdi di Masjid Taqwa Kota setempat.

Terdapat sebanyak 352 jama'ah dengan ditambah 7 orang pendamping yang diberangkatkan dari Kota Metro untuk memulai rangkaian perjalanan ibadah haji tahun 1445 H atau 2024 M.

Dalam rombongan asal Metro tersebut juga terdapat penambahan 29 orang jama'ah asal Kabupaten Lampung Timur yang masuk dalam kloter 33. Penambahan tersebut untuk memenuhi kuota dalam satu kelompok terbang. (*)