Dishut Lampung Akan Rehabilitasi 60 Ribu Hektar Lahan di Luar Kawasan Hutan

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Lampung pada tahun 2024 ini akan melakukan rehabilitasi lahan di luar kawasan hutan seluas 60 ribu hektare.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Yanyan Ruchyansyah mengatakan,
jika rehabilitasi sendiri memiliki dua jenis yaitu rehabilitasi didalam dan
diluar kawasan hutan.
"Rehabilitasi diluar kawasan itu menjadi kewenangan Pemprov Lampung
dan didalam kawasan hutan menjadi kewenangan UPT KLHK dalam hal ini BPDAS Way
Seputih - Way Sekampung," katanya saat dimintai keterangan, Kamis
(20/6/2024).
Ia mengatakan jika sebelum nya rehabilitasi kawasan hutan dilakukan secara
top down. Dimana bibitnya disediakan oleh pemerintah kemudian petani hanya
dilibatkan dalam melakukan penanaman.
"Tapi banyak evaluasi yang dilakukan dan ternyata itu tidak memberikan
keberhasilan cukup baik. Karena ikatan antar petani dengan tanaman sendiri
kurang tulus karena mereka tidak dilibatkan secara langsung," katanya.
Sehingga saat ini petani akan dilibatkan secara aktif menjadi subjek dan
petani juga akan ikut dilibatkan sejak merencanakan panen dan pemilihan bibit
tanaman.
"Karena petani punya harapan untuk panen sehingga memilih bibit yang
bagus dan dilakukan penanaman dengan baik dan dilakukan pemeliharaan sehingga
akhirnya bisa panen. Dan ini sudah memperlihatkan berbagai kemajuan,"
tambahnya.
Sementara itu untuk pembagian bibitnya sendiri ialah berdasarkan usulan
yang disampaikan oleh para Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH).
"Pembagian nya lewat usulan KPH, untuk tahun 2024 ini rencananya ada
60 ribu hektare yang akan direhabilitasi tapi untuk kegiatan nya biasanya di
akhir tahun," tambahnya.
Sementara itu untuk jenis tanaman nya sendiri seperti pohon alpukat, durian, pete dan jengkol.
"Tanaman yang diminati oleh petani belakang ini adalah alpukat. Tapi
kami dorong agar memilih jenis yang lain seperti durian, jengkol dan pete. Jadi
tanaman yang menghasilkan buah, batangnya kita gunakan untuk memperkuat ekonomi
dan buahnya untuk masyarakat," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Antusias! Ratusan Warga Serbu Pembagian Daging Kurban di Kantor DPD PDI Perjuangan Lampung
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Kurban 25 Hewan, Sudin: Ini Wujud Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Jumat, 06 Juni 2025 -
PDI Perjuangan Lampung Bagikan 1.300 Paket Daging Kurban di Hari Raya Idul Adha
Jumat, 06 Juni 2025 -
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemprov Lampung Gelar Apel Bersama dan Aksi Bersih Sampah Plastik
Jumat, 06 Juni 2025