• Selasa, 26 November 2024

Anggaran Pembangunan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung 70 M Belum Cair, Pemkab Lambar: Progres Masih di Tahap Tender

Rabu, 19 Juni 2024 - 14.04 WIB
145

Pj Bupati Lampung Barat, Nukman, saat menggelar rapat koordinasi pembangunan pasar tematik wisata di Aula Kagungan Sekretariat Daerah Lampung Barat beberapa waktu lalu. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) mengklaim jika pencairan dana pembangunan pasar tematik wisata Lumbok Seminung sebesar 70 miliar dicairkan secara bertahap.

 

Kepala Kopdag Lampung Barat Tri Umaryani, melalui Kepala Bidang Pasar Salaffudin mengatakan bahwa pencairan anggaran dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) itu dilakukan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

 

"Menurut aturan, pencairan akan dilakukan tiga tahap, pertama akan dicairkan sebanyak 25 persen, tahap kedua 45 persen, tahap ketiga 30 persen," kata dia kepada wartawan saat dikonfirmasi, Rabu (19/6/2024).

 

Ia menambahkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima realisasi anggaran pembangunan pasar tematik wisata dari pemerintah pusat itu, pihaknya pun masih terus mengurus keperluan administrasi untuk pencairan anggaran tersebut.

 

"Saat ini masih nol, belum cair dari pusatnya, tapi ini masih kita urus agar bisa segera cair dan bisa mengejar target pembangunan, saat ini progres pembangunan pasar tematik wisata itu masih di tahap tender atau penyedia," ujarnya.

 

Salaffudin mengatakan, pembangunan pasar itu ditargetkan rampung pada Desember 2024. "Tanggal 5 Juni 2024 lalu kita sudah tanda tangan kontrak dengan tender, setelah tanda tangan, pembangunan langsung kita kejar," imbuhnya.

 

Salaffudin menambahkan, Desember mendatang seluruh pembangunan sudah harus selesai baik dari sisi fisik maupun penyerapan keuangan. Ia menambahkan dalam proses pembangangunan pihaknya tidak mendapat kendala.

 

"Sampai dengan saat ini belum ada kendala yang berarti. Kita masih sesuai dengan timeline yang kita tentukan dari awal, mudah-mudahan proses tender dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar," pungkasnya.

 

Pj Bupati Lampung Barat Nukman mengingatkan pihak pemenang tender bisa serius dalam melakukan pembangunan. Menurutnya, pembangunan pasar bernuansa wisata itu harus dilakukan secara matang dan penuh perhitungan.

 

"Gambar yang ditayangkan pihak konsultan terlihat mewah dan megah, namun saya kembali mengingatkan agar semuanya benar-benar diperhitungkan, jangan sampai di gambar sangat bagus, tapi hasilnya tidak sesuai. Sehingga membuat masyarakat dan Pemkab kecewa," sambungnya.

 

Nukman berkomitmen akan terus mengawal jalannya rencana pembangunan pasar yang akan mengkombinasikan budaya dan pariwisata itu."Tentu, nanti setelah dilakukan lelang sudah pasti pemenangnya kita akan lakukan rapat kembali kita akan bahas seperti apa ke depannya," tegasnya.

 

Ia pun meminta kepada pihak-pihak terkait agar mendukung penuh rencana pembangunan agar tidak menghasilkan pembangunan yang mangkrak. "Saya minta pada dinas-dinas terkait agar mendukung penuh pembangunan Pasar Tematik ini saling dukung dan melengkapi," pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan berharap agar pembangunan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung, di Kecamatan Lumbok Seminung yang menghabiskan anggaran kurang lebih 70 miliar mampu meningkatkan aktivitas dan transaksi perdagangan di Lampung Barat.

 

Hal tersebut di sampaikan Zulkifli Hasan saat menghadidi peletakan batu pertama Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung. Ia mengatakan kawasan Lumbok Seminung memiliki daya tarik tersendiri untuk menarik kunjungan wisatawan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.

 

Dengan adanya integrasi pembangunan pasar tersebut dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Industri Kecil Menengah (IKM) dan Pariwisata diharapkan dapat mempercepat penguatan kawasan Lumbok Seminung sebagai destinasi pariwisata di Kabupaten Lampung Barat.

 

"Pembangunan pasar rakyat tematik wisata melalui DAK bidang perdagangan ini diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan transaksi perdagangan di daerah pariwisata prioritas khususnya di Lampung Barat," kata dia saat menyampaikan arahanya, Kamis (25/1/2024).

 

Zulhas sapaan akrabr Zulkifli Hasan menjelaskan sebagai pasar rakyat tematik wisata maka pembangunan Pasar Tematik Wisata akan mengkombinasikan budaya dan pariwisata. Sehingga budaya khas Lampung Barat akan di padupadankan dengan potensi keindahan Danau Ranau.

 

Oleh karena itu, dirinya berharap pembangunan Pasar Wisata Tematik di kawasan Danau Ranau tersebut tidak boleh berhenti hanya sekedar pembangunan fisik. Pemerintah daerah diminta harus segera melakukan langkah-langkah persiapan yang bersifat non fisik secara paralel.

 

"Sehingga pada saat pasar selesai dibangun dapat segera dimanfaatkan dan mendukung kepariwisataan Lampung Barat. Pembinaan pedagang hendaknya menjadi perhatian penting oleh Pemerintah Daerah sehingga pasar ini menjadi pasar pariwisata yang ramah terhadap wisatawan," imbuhnya.

 

Sehingga kata dia Pedagang tidak hanya mampu menjual produk akan tetapi juga kemampuan untuk menjelaskan asal usul atau filosofi produk, melakukan penataan barang dagangan dengan menarik atau bahkan kemampuan untuk berbahasa asing. (*)