Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Staf Ahli Bidang Hukum pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Samsudin, ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Lampung.

Samsudin yang lahir di Subang, pada 15 Juni 1967 itu merupakan alumni Universitas Lampung (Unila), dimana untuk tingkat S1 ia mengambil jurusan pendidikan kimia pada tahun 1992.

Kemudian untuk Magister ia tetap melanjutkan di Unila, ia mengambil jurusan magister pendidikan pada tahun 2006.

Lalu untuk Doktor ia mengambil jurusan Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta.

Untuk riwayat jabatan struktural sendiri Samsudin pernah menjadi Kabid Bimbingan Teknis pada Asdep Kaderisasi Kepemimpinan Pemuda (2005-2008), Kabid Pengembangan pada Asdep Kaderisasi Kepemimpinan Pemuda (2008-2011).

Kemudian Kabid Pengembangan Penghargaan Kepemudaan (2011-2013), Kabag Evaluasi dan Pelaporan (2013-2015), Kabag Hubungan Masyarakat (2015), Kabag Program dan Anggaran (2015-2016).

Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastuktur Olahraga (2016-2019), Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi ( 2016-2018), Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi (2016).

Baca juga : Pemprov Pastikan Samsudin Dilantik Jadi Pj Gubernur Lampung

Selanjutnya Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga (2016), Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga (2018) dan terkahir Staf Ahli Bidang Hukum (2018-Sekarang).

Untuk riwayat pendidikan dan pelatihan, Samsudin pernah mengikuti Diklatpim III BPPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan (2006), Diklatpim II, Lembaga Administrasi Negara (2017), Diklatpim I, Lembaga Administrasi Negara (2019).

Kemudian Pelatihan Bahasa Inggris National English Centre (2008), Pelatihan Pengembangan Pribadi dan Public Speaking Angkatan III Bina Mitra Mandiri Indonesia (2010) dan Pelatihan Penulisan Berita, Feature dan Press Release Graha Media School (2015).

Samsudin tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp2.718.644.796.

Dimana harta Samsudin terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp2.775.000.000.

Dengan rincian tanah dan bangunan seluas 149 m2/252 m2 di Jakarta Timur senilai Rp1.100.000.000, tanah dan bangunan seluas 249 m2/550 m2 di Jakarta Timur senilai Rp1.600.000.000.

Kemudian tanah dan bangunan seluas 500 m2/24 m2 di Bogor senilai Rp75.000.000.

Samsudin juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp8.100.000. Dengan rincian Motor, Honda Karisma tahun 2003 senilai Rp2.100.000 dan Motor Honda Scopy tahun 2014 senilai Rp6.000.000.

Samsudin juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp6.150.000, kas dan setara kas Rp594.796, harta lainnya Rp18.800.000.

Namun ia tercatat memiliki hutang sebesar Rp90.000.000. (*)