• Jumat, 21 Juni 2024

Peternak Hewan Kurban di Metro Raup Cuan Banyak Jelang Idul Adha

Jumat, 14 Juni 2024 - 11.20 WIB
103

Ketua Perkumpulan Peternak Kambing dan Domba Necis Enam Kota Metro, Henis Setiono saat memberi makan domba kurban di peternakannya. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Memasuki H-3 hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, permintaan domba dan kambing untuk dijadikan sebagai hewan kurban mengalami peningkatan. Para peternak pun mendapat berkah dengan naiknya omset menjelang lebaran.

Ketua Perkumpulan Peternak Kambing dan Domba Necis Enam Kota Metro, Henis Setiono menjelaskan bahwa angka penjualan domba kurban di Kota Metro mengalami peningkatan.

Hal tersebut seiring dengan harga yang terus naik, yang mana harga ternak jenis domba alias wedus gembel dan kambing jawa rata-rata mengalami kenaikan harga mencapai Rp 500 Ribu per ekor.

"Alhamdulillah penjualan domba dan kambing untuk kurban di tingkat peternak Kota Metro meningkat ya, rata-rata orang beli itu datang langsung ke kandang milik para peternak," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Jum'at (14/6/2024).

"Ya mungkin para pembeli hewan ternak untuk kurban itu memilih berburu ke kandang milik peternak, dengan harapan bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau," imbuhnya.

Henis mengaku, permintaan pasar menjelang lebaran ini naik enam kali lipat dibanding pekan lalu. Peningkatan pesanan domba dan kambing untuk kurban mulai terjadi sejak Rabu (12/6/2024) kemarin.

"Alhamdulillah naik terus, ada peningkatan enam kali lipat dari hari biasa dan naik dua kali lipat dari Idul Adha tahun lalu. Ya Alhamdulillahnya dengan kondisi tersebut jadi harga kurban jenis kambing jawa dan domba naik kisaran Rp 500 ribu per ekor," ungkapnya.

Dirinya menceritakan, jika bulan lalu hanya terjual paling banyak tiga ekor kambing, jelang lebaran ini justru meningkat drastis mencapai 12 ekor.

“Kalau biasanya itu dalam satu bulan hanya kisaran 2 sampai 3 ekor yang terjual, menjelang Idul Adha ini bisa 10 sampai 12 ekor yang terjual,” ucapnya.

Pria yang merupakan warga Kelurahan Margodadi, Kecamatan Metro Selatan itu menerangkan bahwa semakin dekat hari lebaran haji, stok hewan kurban jenis kambing berkurang.

"Kalau harga naik pas mau lebaran itu biasa ya, karena stok semakin berkurang dan memang susah mencari kambing untuk kurban ya. Semakin dekat lebaran itu permintaan malah semakin banyak," ceritanya.

"Kalau di kandang saya, untuk stok kurban saat ini yang sudah masuk usianya masih tersedia sekitar 20 ekor,” tambahnya.

Ketua Perkumpulan Peternak Kambing dan Domba Necis Enam itu juga mengungkapkan bahwa kambing kurban yang ditawarkan di peternakannya mulai dari harga Rp 1 Jutaan.

Dengan harga terjangkau itu, kebanyakan pengkurban membeli hewannnya dari jauh hari dan menitipkan dikandang itu hingga menjelang waktu pemotongan kurban.

“Kami menjual domba untuk kurban itu yang ukuran sedang sekitar Rp 1,8 Juta, kalau untuk yang besar itu Rp 2,2 Juta. Semua menyesuaikan jenisnya. Alhamdulillah, selama 15 hari terakhir, yang beli kambing di kandang saya itu sekitar 10 ekor. Rata-rata yang beli ini untuk kurban dan itu biasanya kami antar H-1 sebelum Idul Adha,” jelasnya.

Doni mengaku, peningkatan penjualan di kandangnya lantaran pola pemasaran yang sebelumnya konvensional kini berubah dengan memanfaatkan media sosial.

“Cara kita memasarkan kambing ini melalui online di sosial media dan dari teman ke teman lainnya, sehingga menyebar ke masyarakat. Semoga tahun-tahun berikutnya penjualan kita akan lebih meningkat,” tandasnya. (*)