Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro menggelar operasi pasar dan pasar murah di pelataran parkir pasar Cendrawasih, Metro Pusat, Jum'at (14/6/2024).

Kegiatan tersebut sebagai upaya menjamin ketersediaan bahan pangan menjelang hingga usai Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Wali Kota Metro, Wahdi menyebut kegiatan operasi pasar sebagai bentuk penyeimbang harga kebutuhan pokok yang naik menjelang lebaran.

"Ya alhamdulillah tentu salah satu upaya pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat dan hari ini Dinas Perdagangan mengadakan pasar murah. Dan operasi pasar ini juga intervensi dalam menyeimbangkan harga juga apalagi menjelang Idul Adha," kata dia saat dikonfirmasi awak media.

Ia menjamin, ketersediaan bahan pangan dan gas elpiji di Metro akan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Metro.

"Kalau kita lihat alhamdulillahnya di Metro ini semuanya cukup, sampai dengan gas elpiji kita cukup saat ini. Sembilan bahan pokok semuanya baik," ujarnya.

Tak hanya itu, Wahdi juga mengklaim inflasi di Kota setempat telah terjaga baik. Pemkot telah berkolaborasi dengan pengusaha untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan.

"Kalau kita lihat juga inflasi terjaga dengan baik. Jadi Metro ini terjaga inflasinya, kalau year on year nya kita 3,05 maka man to man nya kita cenderung deflasi," jelasnya

"Ini kenyataannya karena kolaborasi, ada pengusaha, para distributor juga kemudian masyarakat yang tidak panik buying dan lain sebagainya," tambahnya.

Selain itu, Walikota juga mengimbau agar masyarakat tidak panik dengan sejumlah bahan pangan yang naik menjelang lebaran haji.

"Saya rasa masyarakat tidak perlu khawatir, ada 8 item yang di subsidi oleh pemerintah. Besarannya masing-masing berbeda. Masyarakat tidak usah panik buying, aman deh. insyaallah," tandasnya

Dari pantauan Kupastuntas.co, antrian ratusan warga terlihat mengular sepanjang pelataran parkir pasar Cendrawasih kurang lebih 100 meter. Antrian didominasi oleh kaum ibu. Mereka mengantri giliran berbelanja kebutuhan dengan harga yang murah.

Dalam kegiatan tersebut Pemkot menjual minyak goreng seharga Rp 11 ribu perliter. Gula Rp 12 Ribu perkemasan, tepung Rp 7 Ribu per kilogram, telur Rp 22.500 perkilogram.

Kemudian Susu Rp 12 Ribu per kaleng, bawang merah Rp 12.500 per setengah kilogram, bawang putih Rp 16 Ribu per setengah kilogram, cabai rawit Rp 14.500 per setengah kilogram.

Lalu ada cabai merah Rp 28 Ribu per setengah kilogram, sagu Rp 7.500 per kilogram dan beras SPHP seharga Rp 57 Ribu per karung isi 5 kilogram. (*)