Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pertamina Patra Niaga menambah penyaluran LPG 3 kilogram sebanyak 11,4 juta tabung secara nasional dan Provinsi Lampung menerima kuota sebanyak 596.400 tabung. 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty mengatakan, jika adanya penambahan tabung tersebut guna mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat saat hari raya Idul Adha.

"Untuk antisipasi potensi pertambahan kebutuhan masyarakat saat Idul Adha, kemarin sudah koordinasi dengan pertamina di Juni ini ada penambahan untuk LPG 3 kilo sebanyak 596.400 tabung," kata Evie saat dimintai keterangan, Kamis (13/6/2024).

Pada kesempatan tersebut, Evie mengungkapkan, jika stok LPG 3 kilo sendiri yang ada di Provinsi Lampung cukup aman. Namun saat ini, kondisi dilapangan tengah terjadi peningkatan konsumsi.

"LPG langka ini karena memang permintaannya sedang tinggi dan ini sudah hukum ekonomi. Apa lagi ini mau lebaran jadi yang biasanya sebulan hanya 3 tabung bisa naik jadi 10 tabung," ungkapnya.

Evie menjelaskan, jika saat ini masyarakat yang akan membeli LPG 3 kilo diwajibkan untuk membawa kartu identitas diri seperti kartu tanda penduduk (KTP) maupun kartu keluarga (KK). 

"Sekarang kalau beli juga pakai KTP dan KK, ini agar tepat sasaran. Jadi sebenarnya untuk stok jelang Idul Adha itu aman dan Lampung ini daerah yang mandiri pangan, semua punya," jelasnya.

Ia mengatakan, jika pihaknya terus berkoordinasi dengan satgas pangan Polda Lampung untuk melakukan pemantauan ke pangkalan hingga eceran.

"Kita ada satgas pangan mereka sudah turun. Dan masyarakat tidak perlu panik buying dan beli seperti biasanya tidak perlu nyetok  karena ini bisa menyebabkan kelangkaan sehingga harga juga naik," ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, jika pada saat libur SPBE tetap beroperasi

"Kalau saat libur dan tanggal merah tidak semua SPBE tutup. Kalau ada fakultatif ya buka untuk penyaluran," kata Tjahyo.

Sebelumnya Kantor Wilayah II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (Kanwil II KPPU) sedang mengusut adanya kelangkaan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di Provinsi Lampung. 

KPPU menemukan adanya tren keterbatasan stok LPG 3 kg di Lampung pada hari libur dan cuti bersama.

Terhambatnya stok LPG subsidi pada hari libur dan cuti bersama terjadi seiring dengan kebijakan liburnya layanan pengisian LPG oleh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) pada hari libur dan cuti bersama. (*)