Kupastuntas.co, Lampung Selatan - H-4 jelang perayaan hari raya Idul Adha 2024, Badan Karantina Indonesia (Barantin) memperketat pengawasan lalulintas hewan kurban di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Kepala Karantina Satuan Pelayanan Pelabuhan Bakauheni, Akhir Santoso mengatakan, kegiatan Barantin peduli Idul Adha 1445 H mengusung tema 'kami siap membantu dan memastikan hewan kurban di seluruh Indonesia sehat'.

“Kami memperketat pemeriksaan dan pengawasan lalulintas hewan ternak untuk kurban, sehingga dapat terjamin kesehatannya supaya masyarakat aman dan nyaman saat melaksanakan pemotongan hewan kurban," ujar Santoso, saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2024).

Santoso merincikan, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan fisik dan memantau kesehatannya serta dokumen dari daerah asal, yaitu sertifikat kesehatan untuk pemasukan ke wilayah Sumatera serta sertifikat veteriner terkait keaslian dan keabsahannya.

"Dengan tentunya disertai lampiran hasil laboratorium, keterangan vaksinasi, rekomendasi pemasukan dan pengeluaran untuk lalulintas ternak dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa," sambungnya.

Santoso melanjutkan, bila pemeriksaan kesehatan terhadap ternak-ternak tersebut dinyatakan sehat, maka pihaknya menerbitkan sertifikat kesehatannya.

Ada kenaikan lalulintas hewan kurban yang signifikan dari Pulau Sumatera khususnya Lampung menuju Jabodetabek, Banten dan sekitarnya.

"Dari catatan kami, data lalulintas ternak sampai bulan Mei 2024 untuk sapi 84.077 ekor, kambing 56.769 ekor, domba sebanyak 7.565 ekor dan kerbau 1.632 ekor," timpalnya.

Sebaliknya, Januari hingga Mei 2024, ternak sapi juga masuk ke Pulau Sumatera berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Pulau Madura dan Pulau Bali mencapai 3.389 ekor.

"Untuk data pengeluaran ternak sampai tanggal 12 Juni 2024 ini sapi sebanyak 8.083 ekor, kambing sebanyak 21.114 ekor dan kerbau sebanyak 152 ekor," cetusnya.

Santoso lantas membagikan tips memilih hewan kurban diantaranya, pastikan hewan qurban sehat nampak dari ciri utama tampak lincah dan gemuk.

"Pastikan cukup umur sesuai syariat islam, kerbau dan sapi > 2 tahun, domba dan kambing > 1 tahun, bisa dilihat dari bentuk gigi/tanduk (sudah poel giginya)," urainya. (*)