• Rabu, 26 Juni 2024

Jumlah TPS di Way Kanan Berkurang, Jadi 707 TPS di Pilkada 2024

Rabu, 12 Juni 2024 - 13.18 WIB
45

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan, Refki Dharmawan. Foto: Yogi/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Way Kanan - Jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Way Kanan berkurang sebanyak 52 persen di Pilkada 2024 mendatang. Pengurangan tersebut dari jumlah 1.490 TPS dalam Pemilu 2024 menjadi 707 TPS.

Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Way Kanan, Refki Dharmawan, saat diwawancarai, Rabu (12/6/2024).

"Untuk Proyeksi TPS Pilkada 2024 sebanyak 707 TPS, sementara TPS pada Pemilu 2024 kemarin ada 1.490 TPS," ujarnya.

Menurutnya, pengurangan tersebut karena dalam pilkada jumlah pemilih di setiap TPS naik menjadi 600 pemilih.

"Ada pengurangan sebesar 52% dari TPS Pemilu ke TPS Pilkada 2024, alasannya karena Jumlah Pemilih dalam 1 TPS saat Pilkada 600 pemilih per TPS, sedangkan Pemilu kemarin 300 pemilih per TPS," ungkapnya.

Sementara, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilkada 2024, di Kabupaten Way Kanan mengalami kenaikan sebesar 1.623 pemilih.

"Kalau untuk DPT Pemilu 2024 kemarin, ada sebanyak 346.258 pemilih, sementara daftar pemilih (DP) untuk di coklit dalam Pilkada 2024 adalah sebanyak 347.881, ada kenaikan 1.623 pemilih dari DPT Pemilu 2024," paparnya.

Menurutnya, kenaikan ini dikarenakan Daftar Pemilih (DP) Pilkada 2024, adalah data DP4 hasil penyandingan dengan DPT Pemilu 2024.

"Dan data-data tersebut, belum dimutakhirkan oleh pantarlih dalam pencoklitan, sedangkan data DPT pemilu 2024 adalah data pemilih yang sudah dilakukan pemutakhiran," katanya.

Hal ini menurutnya, akan menyebabkan pemilih dapat berkurang atau bertambah karena akan ada proses TMS dari pemilih yang meninggal dunia, pindah domisili, ganda, di bawah umur, TNI dan Polri dan dapat bertambah penambahan pemilih baru, dan terdapat anggota TNI/Polri telah pensiun mendapatkan hak pilih.

"Proses pemutakhiran data untuk Pilkada 2024 akan dimulai pada tanggal 24 Juni - 24 Juli 2024 dalam tahapan pencoklitan," jelasnya.

Refki berharap, agar tiap unsur dan stakeholder dapat menyukseskan pilkada 2024 mendatang.

"Harapan kita seluruh elemen baik masyrakat, pemerintah dan stakeholder terkait, dapat sama-sama menyukseskan kegiatan pemuktahiran data pemilih yang akan di mulai tgl 24 Juni nanti," katanya.

"Petugas akan datang dari rumah ke rumah untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih, kemudian masyarakat juga dapat proaktif dalam mengecek data pemilihnya apakah sudah terdaftar dalam DPT atau belum, nanti akan di umumkan di tempat2 umum atau dapat mengecek DPT di cekdptonline.kpu.go.id," pungkasnya. (*)