• Selasa, 26 November 2024

Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Adha, Pemkab Lambar Gandeng Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah

Selasa, 11 Juni 2024 - 15.02 WIB
47

Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Jelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada 17 Juni mendatang, pemerintah kabupaten Lampung Barat menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi hari raya qurban.

Pj Bupati Lampung Barat Nukman, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan untuk antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang lebaran Idul Adha, pemerintah menyiapkan berbagai kebutuhan pokok.

"Kita bekerjasama dengan pihak Bulog menggelar gerakan pangan murah di Taman Kota Liwa Kecamatan Balik Bukit berupa komoditi beras 8 ton, gula pasir 200 kg, minyak goreng 600 liter, tepung terigu 170 kg," kata Nukman, Selasa (11/6/2024).

"Dengan harga di bawah harga normal, beras Rp11.400 perkilo gram, gula pasir Rp16.000 perkilo gram, minyak goreng Rp16. 000 perliter dan tepung terigu Rp12.000 perkilo gram," sambungnya. 

Nukman berharap, Gerakan Pangan Murah yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut merupakan upaya nyata pemerintah kabupaten Lampung Barat dalam mengantisifasi lonjakan inflasi.

"Kita berharap dengan upaya-upaya pengendalian yang kita lakukan sekarang ini, tidak terlalu memberikan dampak kenaikan harga yang signifikan bagi komoditi-komoditi yang lain, kita juga selalu melakukan pemantauan harga," ujarnya.

Orang nomor satu di Lampung Barat itu menjelaskan, Gerakan Pangan Murah tersebut juga sekaligus menindaklanjuti hasil rapat koordinasi inflasi mingguan yang menjadi arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). 

Dirinya berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Lampung Barat. "Agar masyarakat dapat memperoleh bahan pangan yang murah namun berkualitas," imbuhnya.

"Semoga gerakan ini dapat membantu masyarakat memperoleh bahan pangan yang diharapkan, serta meringankan beban masyarakat menghadapi hari Raya Idul Adha mendatang," pungkasnya. (*)

Editor :