Pendaftaran Calon Peserta MBKM Internasional FKIP Unila Dibuka
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) membuka pendaftaran untuk calon peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional.
Program ini eksklusif untuk mahasiswa FKIP Unila yang memiliki minat dan kemampuan dalam bidang pengajaran dan bahasa Inggris.
Untuk dapat mendaftar, calon peserta harus mengikuti seleksi yang meliputi kemampuan mengajar dan berbahasa Inggris.
Selain itu, peserta diwajibkan memiliki surat kesanggupan dari program studi yang menyatakan hasil program ini dapat dikonversi ke dalam mata kuliah dengan bobot 20 sks. Surat kesanggupan harus disertai daftar mata kuliah konversi.
Dari seluruh pendaftar, akan dipilih lima hingga delapan mahasiswa yang akan dikirim ke Malaysia untuk berpartisipasi dalam program MBKM Internasional melalui Proyek Kemanusiaan.
Program ini merupakan kerja sama antara MRPTNI, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kuala Lumpur, Inti International University Malaysia, dan Universiti Malaysia Sabah.
Mahasiswa yang lolos seleksi akan mendapatkan bantuan biaya yang mencakup tiket perjalanan, visa, biaya hidup selama di Malaysia, dan lainnya.
Bagi mahasiswa yang berminat dan membutuhkan informasi lebih detail, dapat menghubungi contact person yang tercantum di flyer resmi program ini.
Program ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa FKIP Unila untuk mendapatkan pengalaman internasional dan mengasah kemampuan mengajar serta berbahasa Inggris di lingkungan berbeda. (*)
Berita Lainnya
-
Lampung Siapkan Lahan 44 Ribu Hektare Dukung Swasembada Jagung
Minggu, 19 Januari 2025 -
Banjir Landa Lampung, PMII: Bukti Carut Marut Tata Kelola Kota dan Perencanaan Tata Ruang
Minggu, 19 Januari 2025 -
Tingkatkan Kompetensi Guru, Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Pengajaran Bahasa Inggris
Minggu, 19 Januari 2025 -
BMKG Prediksi Lampung Masih Akan Diguyur Hujan Lebat pada 19-21 Januari 2025
Minggu, 19 Januari 2025