Kondisi Stabil, Pasien Bedah Jantung Terbuka RSUD Abdul Moeloek Diizinkan Pulang

Pasien operasi CABG RSUD Abdul Moeloek diizinkan untuk pulang, Jum'at (7/6/2024). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Satu dari dua pasien yang menjalani operasi bedah jantung terbuka atau Coronary Artery Bypass Graft (CABG) di RSUD Abdul Moeloek diizinkan untuk pulang, Jum'at (7/6/2024).
Pasien tersebut ialah tuan TU berusia 61 tahun yang berasal dari Kota Bandar Lampung dan telah menjalani operasi CABG pada, Jum'at 31 Mei 2024 yang lalu.
Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura mengatakan, jika sebelum diizinkan untuk pulang pasien tersebut sudah melakukan latihan berjalan sepanjang 240 meter.
"Hari ini kita lepas kepulangan satu daripada dua pasien CABG. Tadi sudah latihan jalan 240 meter menandakan bahwa kondisi stabil seperti orang biasa. Jadi rencana kepulangan nya hari ini," kata Lukman.
Pada kesempatan tersebut, Lukman mengucapkan, terimakasih kepada Rumah Sakit Harapan Kita serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang terus komitmen dan konsisten memberikan dukungan.
"Terimakasih kepada pemerintah pusat dalam hal ini RS Harapan Kita dan pak Gubernur Arinal Djunaidi yang sejak awal pengampuan komitmen dan konsisten menyediakan segala sesuatu terkait penunjang seperti kamar operasi terbaik dan tim yang solid," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Lukman mengatakan, jika pihaknya menargetkan dapat melakukan operasi CABG sebanyak 100 kali sehingga RSUD Abdul Moeloek bisa melakukannya secara mandiri.
"Target kita 100 CABG dan baru kita dianggap mandiri, saat ini kita masih dalam tahap paripurna karena sudah kita lakukan. Tapi kalau mandiri nya kurang lebih sampai 100 tindakan," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Tim CABG RSUD Abdul Moeloek, Riana Handayani mengatakan, jika kedua pasien yang telah menjalani operasi CABG dalam keadaan stabil dan diizinkan untuk pulang
"Alhamdulillah kondisi pasien kedua yang operasi hari Jum'at 31 Maret sudah baik jadi kita putuskan untuk pulang hari ini. Sebelum pulang kita lakukan tes jalan, jadi kemampuan jalan dari pasien," kata Riana.
"Untuk pasien kedua yang operasi pada 1 Juni juga kondisinya stabil. Tapi ada beberapa hal yang masih harus kita perhatikan jadi kemungkinan hari Minggu atau Senin baru diperbolehkan untuk pulang," sambungnya.
Menurutnya, meski sudah diizinkan untuk pulang, namun pasien tersebut harus melakukan kontrol secara rutin serta melakukan terapi baik farmakologis maupun non farmakologis.
"Untuk yang harus dihindari mungkin aktivitas fisiknya, jadi harus dilatih sesuai dengan kemampuan jantung. Nanti dari tim jantung RSUD Abdul Moeloek juga akan menyusun aktivitas fisiknya," jelasnya.
Sementara itu, Putri anak dari pasien TU tersebut mengucapkan, terimakasih untuk RSUD Abdul Moeloek yang sudah bekerjasama dengan RS Harapan Kita untuk melakukan operasi CABG di Lampung.
"Ayah saya jadi pasien kedua yang melakukan CABG di Lampung. Terimakasih atas bantuannya sehingga ayah saya bisa menjalani nya lebih nyaman di Lampung. Tidak perlu keluar kota, tidak perlu antri dan menjalani proses yang panjang diluar kota," kata Putri anak dari pasien.
Ia mengatakan, jika di Lampung pelayanan yang diberikan sangat profesional tidak kalah dengan diluar kota sedangkan pembiayaan sepenuhnya ditanggung oleh BPJS.
"Pelayanan CABG di RSUD Abdul Moeloek sudah profesional dan sangat baik. Kami juga sudah cari tahu terlebih dahulu bagaimana proses di Lampung, setelah ditimbang akhirnya diputuskan di Abdul Moeloek dan kami tidak menyesal," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pusat Studi UMKM UBL dan PLUT Lampung Gelar Bedah Buku Ajar dan Pelatihan
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Mendiktisaintek Apresiasi Digital Smart Composter Mahasiswa Universitas Teknokrat di KSTI 2025
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Rumah Sakit Jiwa Wakil Lampung dalam Penilaian WBK
Selasa, 12 Agustus 2025 -
DPRD Lampung Intervensi Anggaran OPD untuk Prioritas Perbaikan Jalan
Selasa, 12 Agustus 2025