Rumah Kepala OJK Lampung Terbakar Saat Listrik Padam, Satu Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebuah rumah di komplek perumahan Citra Garden Mansion, Cluster Blok F3 No. 8, Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat terbakar, saat pemadaman listrik. Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 20:58 WIB. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebuah rumah di komplek perumahan Citra Garden Mansion, Cluster Blok F3 No. 8, Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat terbakar saat pemadaman listrik, Rabu (5/6/2024) sekitar pukul 20:58 WIB.
Diketahui rumah tersebut milik Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Lampung, Bambang Hermanto. Dari kejadian itu, seorang satpam OJK menjadi korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Iya rumah pak Bambang Hermanto terbakar. Dapun pokok yang terbakar ruangan samping rumah tempat genset yang luasnya sekitar 3x1.5 M²," kata Kepala Damkarmat kota Bandar Lampung, Anthony Irawan, saat dikonfirmasi. Kamis, (6/6/2024).
Menurutnya, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 20.58 WIB dan proses pemadaman selesai pada pukul 21.58 WIB.
"Sementara benda yang terbakar ada mesin genset, gorden, sofa lalu jendela dan atap rumah," ucapnya.
Untuk penyebab kebakaran itu jelasnya, saat terjadi pemadaman listrik pemilik hendak menyalakan genset.
"Nah saat sedang mengisi bensin di mesin genset, kemudian api menyambar ke benda di sekitarnya," ungkapnya.
Saat kejadian jelasnya, ada satu orang yang menjadi korban yakni Hendra Gunawan yang merupakan Satpam OJK.
"Korban dilarikan ke Rumah Sakit Bumi Waras dengan Luka bakar 40 persen. Yakni mengalami luka bakar di seluruh wajah dan rambut, telapak kanan kiri, kaki sampai dengan dengkul. Yangmana untuk saat ini korban masih di rawat di Rumah Sakit Bumi Waras," ujarnya.
Untuk proses pemadaman pihaknya menghabiskan sebanyak 3 tangki air dan menurunkan 16 personil.
"Adapun kerugian materil kurang lebih Rp10 juta," ucapnya.
Sementara, Kepala OJK Lampung, Bambang Hermanto membenarkan, bahwa rumah miliknya mengalami peristiwa kebakaran.
"Tapi alhamdulillah aman selamat semuanya," kata Bambang.
Sebelumnya, pemadaman listrik yang terjadi secara besar-besaran itu terjadi selama dua hari, lantaran gangguan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Linggau–Lahat, yang menyebabkan kondisi kelistrikan di sebagian Sumatera termasuk Provinsi Lampung mengalami pemadaman. (*)
Berita Lainnya
-
Gubernur Mirza dan Tujuh Bupati di Lampung Temui DPR RI Bahas Harga Singkong
Selasa, 24 Juni 2025 -
11 Karyawan Topshop Gelapkan Barang Senilai Ratusan Juta di Bandar Lampung, Pemilik Pilih Restorative Justice
Selasa, 24 Juni 2025 -
Perusahaan Tak Patuhi Instruksi Gubernur Lampung Soal Harga Singkong, PPUKI: Petani Terus Merugi
Selasa, 24 Juni 2025 -
Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata di Lampung
Selasa, 24 Juni 2025