Misteri Penemuan Jasad Siswi SMK di Mesuji, Polisi Periksa 22 Saksi

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Misteri kasus meninggalnya kematian seorang siswi SMK Negeri 1 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji masih belum terungkap, Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap 22 saksi terkait kasus misterius yang menggemparkan tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan, bahwa pihak kepolisian telah meminta keterangan sejumlah saksi mulai dari teman sekolah korban, pihak sekolah, hingga teman dekat dan keluarga korban.
"Untuk progres kasus kematian seorang siswi SMK di Mesuji berinisial AL, Satreskrim Polres Mesuji telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Total ada 22 saksi yang dilakukan pemeriksaan dalam kasus ini," kata Umi, Kamis (6/6/2024).
Umi menambahkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan karena dari hasil penyelidikan menerangkan bahwa saksi-saksi tersebut yang teridentifikasi mengetahui atau melihat korban sebelum ditemukan meninggal dunia di parit kebun karet.
"Jadi saksi-saksi ini yang melihat korban sebelum kejadian penemuan tersebut," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, hasil autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Anggi Lestari hingga kini belum diterbitkan.
"Hasil visum belum keluar, kami masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim forensik RS Bhayangkara Polda Lampung," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Tanjung Raya dihebohkan, dengan penemuan jasad siswi SMK 01 Tanjung Raya disebuah parit, korban bernama Anggi diduga jadi korban pembunuhan karena terdapat sejumlah luka ditubuh korban.
Korban yang merupakan warga Desa Tebing Karya Mandiri ditemukan meninggal dalam keadaan bersimbah darah di paritan Jalan terobosan Dusun Tanjung Makmur, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur sekitar pukul 16.00 WIB.
Menurut keterangan Waka Kesiswaan Sekolah SMK 01 Tanjung Raya, Rudiantoko, berinisial korban merupakan siswi kelas X. "Pagi tadi mengikuti ujian sekolah, namun hingga sore tidak pulang, hingga pukul 15.00 WIB orang tua korban datang ke sekolah untuk mencari keberadaanya," ujarnya.
Di tempat terpisah, Camat Mesuji Timur, Rolly membenarkan bahwa korban adalah warganya. "Yaa benar itu warga Desa Tebing Karya Mandiri, namun untuk kronologi kejadian kami belum mengetahui," imbuhnya.
Kapolsek Mesuji Timur, Ipda Andri Saputra mewakili Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, menambahkan korban merupakan siswi SMK N 01 Tanjung Raya, warga Dusun Tebing Tinggi, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur.
"Team Inafis Polres Mesuji bersama personil Polsek Mesuji Timur langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Bumi Ragab Begawe Caram untuk di visum dan selanjutkan dilakukan otopsi di RS Bhayangkara," kata Andri.
Kapolsek mengungkapkan, korban ditemukan pertama kali oleh Warga berinisial ABA (14) dan HF (16), yang melintas hendak mencari burung.
"Jadi, pada Selasa tanggal 28 Mei 2024 sekira Pukul 16.30 WIB, ABA dan HF sedang mencari burung di sekitar kebun karet dan mereka menemukan adanya sepeda motor jenis matic di dalam parit di kebun sawit, lalu para saksi mencari orang dewasa karna ketakutan," ungkapnya.
"Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, di TKP sudah ramai masyarakat, personil Polsek Mesuji Timur, Tim Inafis Polres Mesuji dan Puskesmas Margo Jadi mengamakan lokasi, serta melakukan identifikasi korban," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Program Makan Bergizi Gratis Belum Merata di Lampung
Selasa, 24 Juni 2025 -
Empat Calon Siswa Sekolah Rakyat di Lampung Mengundurkan Diri
Senin, 23 Juni 2025 -
Jual Laptop Curian di Facebook, Pencuri dan Penadah di Bandar Lampung Dibekuk Polisi
Senin, 23 Juni 2025 -
Mahasiswa UBL Terpilih Wakili Lampung ke Tingkat Nasional Sebagai Anggota Paduan Suara Gita Bahana Nusantara
Senin, 23 Juni 2025