Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fenomena kelangkaan gas LPG 3 Kg kembali terjadi di Provinsi Lampung. Kelangkaan itu, terjadi dari tingkat pangkalan hingga warung eceran.

Haris salah satu pemilik pangkalan gas LPG 3 Kg yang berada di Jalan Untung Suropati, Bandar Lampung mengaku, kelangkaan terjadi pertama karena pengiriman dari suplayer dikurangi.

Selanjutnya, pengurangan tersebut untuk dibagi ke pangkalan gas lainnya, karena informasinya pangkalannya diperbanyak.

"Logikanya kalau diperbanyak pangkalannya tidak mungkin langka. Tapi ini gas nya langka," kata Haris saat diwawancarai, Kamis (6/6/2024).

Menurutnya, dalam seminggu biasanya datang 2 sampai 3 kali, namun sekarang ini hanya seminggu sekali.

"Sekali kirim 100 tabung gas 3 kilo, dan sehari jumlah itu sudah habis dibeli masyarakat," ucapnya.

Sehingga jelasnya, gas 3 kg ini kekurangan dan baru ada lagi nanti seminggu kemudian. "Kita jual dengan harga Rp18 ribu," ucapnya.

Hal yang sama juga terjadi di pangkalan Gas 3SPBU Jalan Tengku Umar. Dimana banyak masyarakat yang membeli gas 3 kilogram dari pada tabung yang ukuran besar.

"Stok dalam sebulan itu tergantung penjualan. Tapi setiap stoknya habis nanti akan dikirim oleh Pertamina," kata dia.

Setiap pembelian, masyarakat wajib menunjukan KTP. Dari data itu kita nanti akan lihat untuk rumah tangga atau usaha mikro.

"Kalau rumah tangga kita kasih satu, tapi kalau untuk usaha mikro kita kasih 2 tabung gas," ungkapnya.

Kelangkaan Gas 3 Kg itu juga diakui oleh Aprida salah satu pengecer yang berada di Kecamatan Tanjung Senang.

"Iya gas 3 Kg langka sudah lumayan cukup lama," kata Aprida.

Ia mengaku, meski gas saat ini untuk memperolehnya cukup sulit, namun ia tetap menjualnya dengan harga sama seperti sebelumnya.

"Untuk harga kita jual sama yaitu Rp22 ribu per tabung gas nya," ucapnya. (*)