• Rabu, 27 November 2024

Pasokan Listrik Pelabuhan Bakauheni Belum Pulih, Jaringan Internet Putus

Rabu, 05 Juni 2024 - 13.14 WIB
173

Pelabuhan Bakauheni. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pasokan listrik PLN ke PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, belum pulih dan menyebabkan jaringan internet terputus.

Dari pantauan kupastuntas.co, sekitar pukul 11.19 WIB, jaringan listrik di wilayah Kecamatan Kalianda mulai pulih. Meski begitu, sinyal seluler masih mengalami naik turun.

Saat dikonfirmasi, Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulail Maslul Harahap mengatakan, hingga kini pasokan listrik dari PLN belum pulih.

"Pasokan listrik di Pelabuhan Bakauheni belum menyala mas," kata Saiful.

Meski begitu, Saipulail menegaskan, pelayanan jasa penyeberangan rute Bakauheni - Merak tetap berjalan normal meski pasokan listrik mengalami gangguan sejak Selasa (4/6/2024) kemarin.

"Pelayanan penyeberangan tetap berjalan normal hingga hari ini," sambungnya.

Pasalnya, imbuh Saiful, PT ASDP Cabang Bakauheni memiliki genset sendiri dengan kapasitas yang memadai untuk menunjang pelayanan penyeberangan.

"Hingga saat ini, kami masih menggunakan genset dengan kapasitas 1.000 kva," urainya.

Meski begitu, Saiful menyebut, dampak terganggunya pasokan listrik dari PLN berdampak pada belum pulihnya jaringan internet di Pelabuhan Bakauheni.

"Dampak padamnya listrik, jaringan internet tergganggu," terangnya.

Sebelumnya, dampak gangguan transmisi SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat, berdampak padamnya aliran listrik di 7 provinsi yakni Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu dan Riau, sejak hari Selasa hingga Rabu (4-5/6/2024).

Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung, Darma Saputra menyatakan, PLN terus berupaya melakukan pemulihan pasca gangguan pada jaringan SUTT 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.

"Hingga Rabu (5/6/2024) pukul 08.00 WIB, sebanyak 401.643  pelanggan telah kembali menyala. PLN UID Lampung terus berupaya lakukan penormalan bertahap sehingga masyarakat bisa kembali menikmati listrik," ujar Darma. (*)