Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pemadaman listrik akibat gangguan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Linggau–Lahat di Lampung masih berlangsung hingga, Rabu (5/6/2024) malam.

Akibatnya gangguan tersebut warga Dusun Kelapa Dua, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan terpaksa mencari alternatif lain yang bisa digunakan sebagai penerangan dengan membuat lampu totok. 

Ojik (42) salah satu warga Kelapa Dua mengatakan jika dirinya terpaksa membuat lampu totok lantaran sudah keliling mencari lilin dan sulit untuk ditemukan lantaran sudah habis diborong.

"Tadi sudah keliling cari lilin di warung sampai Alfamart dan Indomaret tapi semua kosong. Jadi cari alternatif lain supaya tetap ada penerangan," kata dia saat dimintai keterangan.

Ojik mengatakan jika membuat lampu totok sangat lah mudah. Dimana bahan yang perlu disiapkan adalah minyak tanah, kaleng bekas minuman dan kain bekas.

"Bahan nya kalau sudah ada semua tinggal dibuat jadi lampu. Ini sebenarnya lebih efektif dan lebih awet ketimbang menggunakan lilin," katanya lagi.

Pada kesempatan tersebut ia berharap kepada PLN untuk segera melakukan perbaikan sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas seperti sediakala.

"Karena listrik ini kan kebutuhan primer jadi susah sekali kalau listrik padam. Apa lagi padam nya sudah dari kemarin siang," paparnya.

Sementara itu Yuli (32) pedagang minyak tanah mengatakan jika untuk minyak tanah tersebut ia jual Rp20.000 per liter nya.

"Ini barang ambil dari Panjang dan di toko juga barang nya sudah habis. Tadi beli sekitar 5 liter dan ini sudah habis terjual," kata dia. (*)