Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gangguan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 KV Linggau–Lahat, menyebabkan kondisi kelistrikan Provinsi Lampung mengalami pemadaman.

Tak hanya Lampung, blackout atau pemadaman listrik itu juga terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, diantaranya Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Riau, Sumatera Selatan dan Sumatera Barat.

Dalam pemadaman listrik yang terhitung sudah hari kedua tersebut. Menjadi berkah bagi toko genset, karena ramai diserbu pembeli bahkan stok sampai kehabisan.

Seperti halnya terpantau di salah satu toko genset yang berada di Pasar Tengah, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung ramai dikunjungi pembeli.

"Dari hari kemarin ramai, dan hari ini kembali ramai lagi," ujar penjaga toko gensetdi Pasar Tengah, Bambang, Rabu (5/6/2024).

Bambang mengaku, untuk di gudang sendiri hanya tersisa 3 genset yang ukuran 3000 watt.

"Yang dicari warga bervariasi mulai dari 1500 hingga 5000 watt. Dan stok sekarang sudah habis semuanya," ungkapnya.

Selain membeli yang baru kata dia, masyarakat juga ada yang datang ingin memperbaiki genset mereka yang rusak.

"Tapi karena banyak pembelinya, kita belum bisa melayani untuk memperbaiki genset rusak," kata dia.

Ia menyebut, harga genset bermacam-macam tergantung besar atau kecilnya.

"Kalau genset yang 1500 watt itu Rp1,1 juta dan kalau genset 3000 watt Rp3,2 juta," ungkapnya.

Sementara, Firdaus salah seorang pembeli mengatakan,  itu mengatakan dirinya memutuskan untuk membeli genset dikarenakan banyak kebutuhan rumah tangga yang menggunakan listrik.

"Ya beli karena banyak stok makanan yang basi akibat pemadaman listrik," ujar Warga Sukarame Bandar Lampung itu.

Firdaus mengaku, untuk membeli genset dirinya harus mendatangi beberapa toko karena banyak toko yang telah kehabisan stok barang.

"Saya beli genset yang 2500 watt. Di toko lain tinggal yang 1000 watt adanya," ucapnya. (*)