Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Umar Ahmad diniai sebagai sosok yang visioner atau berfikir jauh kedepan, hal itu telah terlihat sejak dia menjadi aktivis mahasiswa di Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila).

Hal itu diungkapkan Ketua DPC Demokrat Lampung Selatan, Muhammad Junaidi, yang merupakan rekannya saat menjadi aktivis mahasiswa di kampus hijau tersebut.

Pria yang biasa disapa bung Adi itu menceritakan, sosok Umar Ahmad tidak pernah berubah sejak saat dikenal pada tahun 1999 menjadi aktivis di organisasi eksternal kampus bernama Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika). 

Dimana Muhammad Junaidi berasal dari Fakultas Hukum Unila, sedangkan Umar Ahmad berasal dari Fakultas Pertanian.

"Dia tetap gak berubah yang artinya secara sifat memang terbuka bersahabat dengan siapa saja. Selain itu, pemikiran Umar Ahmad itu berbeda dengan kebanyakan orang, berfikirnya visioner dan jauh kedepan," ungkap Bung Adi, Selasa (4/6/2024).

Bung Adi menjelaskan, pada saat Umar Ahmad menjabat sebagai Gubernur BEM Fakultas Pertanian Unila tahun 2001, dia berhasil mendatangkan Mentri Pertahanan Republik Indonesia Juwono Sudarsono.

Mendatangkan seorang Mentri bukan perkara yang mudah menurutnya, karena butuh keberanian mengemas kegiatan dengan konsep yang matang dan jelas. Umar Ahmad telah membuktikan hal itu.

"Dia itu dulu waktu jadi gubernur kampus, berhasil mendatangkan Mentri sebagai narasumber berbekal keberanian yang zaman itu bukan wayahnya fakultas bisa datangkan Mentri. Umumnya yang datangkan Mentri itu presiden BEM Universitas," katanya.

Menurutnya, sosok Umar Ahmad itu lahir dari keluarga yang biasa-biasa saja, yang terus berjuang dalam hidupnya termasuk berjuang pada saat menjadi aktivis.

"Umar itu tidak berubah, Umar itu seperti kebanyakan kita terlahir dari keluarga biasa-biasa saja, keluarga sederhana, kuliah juga penuh dengan perjuangan kemudian kami menjadi aktivis dan terus berjuang," bebernya.

Sosok Umar Ahmad dimatanya sebagai orang yang apa adanya, tidak menutup pergaulan kepada siapapun.

"Umar itu bukan tipe yang munafik, apa yang ada difikiranya disampaikan, dia orangnya terbuka, dan juga humble kepada semua orang berteman dengan dia," ungkapnya.

Dia mengatakan, dalam perjalanan karirnya setelah selesai menjadi aktivis mahasiswa, Umar Ahmad mulai terjun ke dunia politik sampai menjadi Bupati Tulangbawang Barat periode 2014-2017 dan 2017-2022. 

Oleh karena itu kata Bung Adi, Umar Ahmad yang saat ini menjadi bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung memang sudah saatnya dan waktunya.

"Ya tentu sesuatu yang wajar, karena politisi itu secara bertahap akan berusaha mencapai kekuasaan secara bertahap dari Bupati kemudian sudah wayahnya dia nyalon gubernur," bebernya.

"Pikiran-pikiran dia itu visioner jadi mesti di perluas pemikirannya bukan hanya untuk Tulangbawang Barat tetapi juga untuk Lampung," bebernya.

Menurut Bung Adi, sosok pemimpin yang visioner seperti Umar Ahmad itu dibuktikan dengan adanya kabupaten Tulangbawang Barat pada saat ini yang disebutnya tumbuh kembang secara pesat.

"Dia layak dan pantas, kita tinggal melihat contoh bukti apa yang dilakukanya di Tulangbawang Barat bukan lagi janji-janji. Kita bukan membesarkan dia dan mengecelikan yang lain. Dalam konteks bupati Umar Ahmad diatas rata-rata jika dibandingkan dengan yang lain," katanya. 

"Dia itu meninggalkan kebijakan dan masih terlihat. Jadi gak payah kita melihat siapa Umar Ahmad, peninggalan kebijakannya terlihat di Tulangbawang Barat," katanya.

Untuk diketahui, Umar Ahmad lahir pada 12 Oktober 1980 di Tulang Bawang Udik, Tulang Bawang Barat, ia memulai pendidikan nya disebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Karta Tulang Bawang Udik, kemudian ia ulus pada tahun 1992.

Kemudian ia kembali melanjutkan pendidikan nya di SMP Negeri 2 Tulang Bawang Udik dan lulus pada tahun 1995, setelah itu Umar melanjutkan pendidikan jenjang SMA di

SMA Negeri 1 Tulang Bawang dan lulus pada tahun 1998.

Setelah lulus dari SMA, ia melanjutkan pendidikan nya di jenjang perguruan tinggi dan memilih Universitas Lampung (Unila) sebagai sebagai tempat untuk Meraih gelar Sarjana (S1) jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada tahun 2004.

Ia dikenal sebagai sosok yang bergerak aktif di menjadi aktivis di internal kampus Gubenur BEM Pertanian, eksternal kampus di Humanika dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung.

Umar Ahmad memulai karier politiknya sebagai Wakil Bupati pertama kabupaten Tulang Bawang Barat bersama Bachtiar Basir periode 2011-2014. Ia berhasil memperjuangkan proyek kesejahteraan rakyat di Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Pada masa kepemimpinannya, Tulang Bawang Barat resmi menjadi kabupaten baru di Provinsi Lampung sejak 29 Oktober 2008, masyarakat menaruh harapan yang besar kepada Umar Ahmad agar kembali memimpin Tubaba saat itu.

Kemudian Umar Ahmad mencalonkan diri menjadi Bupati pada tahun 2014 dan berhasil terpilih menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang Barat selama dua periode, yaitu 2014-2017 dan periode 2017-2022.

Saat ini Umar Ahmad masih aktif dalam partai politik ia bergabung dengan partai PDI Perjuangan Lampung, bahkan pada Pemilu 14 Februari lalu ia ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan.

Hasilnya pada Pemilu lalu PDI Perjuangan bisa kembali memenangkan Pileg di Lampung dengan memperoleh 114 kursi, yang terdiri dari 3 kursi DPR RI, DPRD Provinsi Lampung 13 kursi dan DPRD 15 Kabupaten/Kota 98 kursi.

Saat ini ia digadang sebagai calon kuat yang akan maju di Pilgub Lampung, dengan pengalaman politik yang dimiliki ia dinilai mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Lampung. (*)